Seseorang menepuk pundak Takemichi. Tentunya Takemichi kaget bukan kepalang karna dia lagi mikiran kejadian sama cewek kuning setengah bugil (Emma).
"Eh ada Hina-chan"kata (Nama) sumrigah.
"Yo! Kalian berdua sedang apa? Terus----"Takemichi menarik napas, Hina memicingkan mata curiga pada sang kekasih.
"A-ano Hina soal itu aku tidak ingat apa-apa"Takemichi uring-uringan. Dia mengira sang pacar telah tau sesuatu tentangnya dengan seorang gadis yang baru saja bersamanya di hotel. Takemichi kembali terbayang suguhan buah dada si gadis pirang.
Bunyi ponsel lipat mengganggu ketiganya. Niat (Nama) yang tadinya mau pergi jadi tertahan. Ternyata ponsel itu milik (Nama).
"Moshi-moshi?"
Tak lama ponsel Takemichi turut bergetar. Obrolannya sama Hina terhenti, cewek itu menyuruhnya mengangkat telpon.
'Takemichi kau dimana?'
Sementara itu, (Nama) menutup telponnya. Orang yang menelpon ia barusan ternyata Mikey. Cowok pirang itu bilang untuk menunggu di tempat (Nama) kini, soalnya Mikey lagi dalam perjalanan mau jemput 'pacar isekai' miliknya.
Yap, Mikey dan Draken plus Takemichi sudah tau bahwa, (Nama) datang dari masa depan yang tidak ada hubungannya dengan mereka.
(Nama) menjelaskan, entah mengapa ia bisa di sini, padahal jika di hitung kelahirannya, saat ini gadis itu masih balita atau mungkin baru lahir. Dengan sedikit bumbu kebohongan tentunya.
Takemichi sendiri rahasianya masih aman terkendali. (Nama) menahan Takemichi untuk jujur, tidak ingin menambah konflik internal yang mungkin menghambat jalan Takemichi menuntaskan tugas menghentikan kematian Hina.
BRUMMM
Suara deruan motor terdengar mendekati ketiganya. Takemichi, Hina dan (Nama) melihat si pelaku, ah. Mikey rupanya.
Cowok cebol itu menghentikan motor tepat di depan (Nama). Mikey tersenyum lebar menyapa ketiganya"Yo.. Takemichi, (Nama). Kau masih jalan sama cewekmu? Yang lain sudah menunggu loh~"
Takemichi tertawa canggung"Iya, ini juga mau ke sana. Benarkan Hina-chan?"
"Um!"
(Nama) menyamankan diri duduk di jok motor, tangannya nyelip melingkari perut Mikey. Sesekali modus meraba perut kotak di dalam sana.
Mikey berdesis"Jangan nakal (Nama)-chan"pria itu meletakkan tangan si gadis melingkari perutnya."Kami duluan sampai jumpa lagi Takemichii~"
***
Motor kesayangan Mikey melaju dengan kecepatan tinggi membelah jalan. (Nama) mengeratkan pelukannya, meletakkan wajah di bahu Mikey."Hey Manji, rapat nanti membahas Toman versus geng Moebius kan?"
Mikey melirik kepala gadis kesayangannya itu sebentar"Ya, kau benar. (Nama)-chan tau karna berasal dari masa depan kan? Ne, (Nama)-chan. Apa Touman menang?"
Cengkraman pada perut Mikey menguat. (Nama) melihat wajah sumrigah Mikey dari kaca spion"Manji, Setelah semuanya maukah kau memaafkanku dan mendengarkan apa yang sudah aku lihat?"
Seketika senyum Mikey luntur mendengar keseriusan (Nama).
T
B
C
Vobte & comentnya donk cantekk
Jng lpa buat pakai masker meski pandemi berangsur membaik. Sedia payung sblum hujan. See you!
KAMU SEDANG MEMBACA
ISEKAI
FantasyDor! "Ma-manjiro.. kenapa?" "Aku muak melihatmu. Kau tidak berguna lagi (Nama) selamat tinggal" Penasaran? Yuk mampir! jng lpa vote & coment #2 tokyorevenger (2-7-2021) PERINGATAN! MENGANDUNG KATA-KATA TOXIC ☆Don't copyright!☆