Cogan familiar

6.7K 675 73
                                    

GASHP!

Nyawa (Nama) seakan diombang-ambingkan layaknya orang yang kehilangan jiwa, dengan kata lain mati.

(Nama) heran, bukan kah Ia telah mati usai kaca bus menusuk kepalanya hingga tembus?

Rasa sakit dan bau anyir kolam darah sangat membekas di ingatannya. Lalu lelucon macam apa tuhan berikan untuknya? Ia terbangun dalam dunia isekai .

Dunia paling diimpikan sejuta umat bahkan lebih.

Haruskah (Nama) melompat merayakan kegembiraannya?

"YEAYYYYY!!!!" Gadis bersurai merah ikal lebat itu melompat ke sana kemari. Mengabaikan usianya telah menginjak 20 tahun dan sudah tidak pantas lagi berlaku demikian.

(Nama) berhenti. Secepat kilat turun dari ranjang menuju cermin terdekat. Ukuran cermin lumayan pas menampilkan ujung kaki hingga ke kepala. Remaja yang (Nama) taksir kisaran 18 tahun, rambutnya megar untuk ukuran panjang, kulitnya seputh susu, bola matanya berwarna amber dan bibirnya semerah apel.

"GILA, GILA GUE SEORANG PUTRI!"

(Nama) memutar tubuhnya merasa aneh dengan penampilan wajah kusam gadis ini"Putri culun? Apa putri kubangan lumpur ya? Anak ini cantik tapi kucel"monog (Nama).

"Apa rambutnya tidak pernah di sisir? Awut-awutan banget masa!"

"Fix! Saatnya ke salon"























ZONG~

(Nama) menghantukkan kepala si merah yang kini resmi menjadi miliknya. Demi apa ternyata pemilik tubuh ini ternyata gadis bodoh yang tidak tau apapun.

Pantas saja tidak sepeserpun uang tercantum dalam nominal atm ataupun debit. Yang ada kartu kredit makin bengkak karna pengeluaran terdahulu untuk foya-foya.

I phone promax?

Gucci?

Hermes?

"HAHAHA...."pada akhirnya (Nama) dapat tertawa gila melepas stres..

Kemudian (Nama) cek ijazah beserta surat pendidikan si merah. Emosi (Nama) naik. Tidak satupun angka yang bagus tertuai dalam bukti kelulusan itu. Semuanya tidak terpakai. Ah sudahlah. (Nama) bisa kuli angkut barang toko mengingat ia dulu pandai parkur.

APA HUBUNGANNYA TOLOL?


(Nama) pun juga tidak tau. Ia hanya bisa pasrah saat ini.

Bruukk

"Huh?"seseorang menabrak (Nama), tergesa-gesa bagai maling melarikan diri.

"BERHENTI!!"

Spontan, (Nama) berhenti menoleh ke arah si peneriak. Orang itu berteriak tepat di arah (Nama) berdiri oke?
Sebagai warga negara baik tentunya (Nama) mendengarkan keluh-kesah yang berusaha si peneriak ingin katakan.

"Ada apa?"tanya (Nama) sopan.

"Pencuri!"

"Hah?"

"Orang itu pencuri!"

Reflek (Nama) berlari menumpahkan berkas kehidupannya itu. Pria undercut hitam itu bingung menyaksikan remaja yang berlari meninggalkan berkas yang mungkin berguna kedepannya.

"Kaede (Nama), nilai 5.7 Pfffft..."



















(Nama) melompati tembok gang. Berjalan di atap  rumah, melompati tembok  perumahan mencari arah lari  maling itu.

"DI SANA!"

(Nama) langsung melompat  sesuai target,  ia sudah berdiri di jalan yang akan dilewati si maling.

"Menyerahlah"ucap (Nama) kesal.

Pencuri itu tersenyum."Biarkan aku lewat atau kau akan mampus"

(Nama) menarik napas dan menggumam kata 'sabar' (Nama) menginjak tembok kuat lalu mengarahkan kakinya ke leher pencuri tas tangan pria undercut itu.

BRUKK

"Apa yang terjadi?"tanya pria berseragam rapi mendatangi (Nama), pria tadi yang meminta tolong mengejar maling mungkin?

"Nih tasmu"(Nama) menyodorkan tas itu tanpa peduli ekspresi serta ragam pertanyaan yang ingin pria itu lontarkan untuknya.

"Bagaiman-- bagaimana mungkin remaja sepertimu melakukannya?"

"Anggap saja aku punya kekuatan super"ucapnya enteng.

Pria itu membeku. Langkahnya mundur selangkah. Dia menelan ludah kaku. Menatap (Nama) seperti buronan"Apa kau gengster? Mafia? Atau kriminal lainnya?"

(Nama) tertawa pelan kemudian mengulurkan tangan"Namaku (Full Name) ingat itu pria tampan"

Pria itu merona. Apa dia barusan di goda remaja ingusan? Umurnya bahkan tiga tahun lagi akan menginjak 30 tahun.

Pria itu menggelngkan kepala. Merasa konyol menuduh gadis polos kekanakan itu adalah penjahat.

Biasa saja gadis itu mengikuti dojo kan?

"Tachibana Naoto"



GASHP!






T
B
C

JENG JENG JANGAN LUPA VOTE DAN IKUTI TERUS YA GAN!

SEE YOU!

ISEKAI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang