Takut

1.6K 281 17
                                    

(Nama) tidak tau kejadian selanjutnya selepas ia terus terang mengenai masa depan.

Gadis itu menghilang, untuk ketiga kalinya.

Diam-diam menjumpai Takemichi saat ada kesempatan, lalu pergi di kegelapan malam.

Anggap saja ia pengecut. Takut kena dampak dark impisif Mikey. Perkataan (Nama) mungkin saja memicu cepatnya keluar sisi gelap Mikey.

Oleh karna itu (Nama) juga putus sekolah. benar-benar menghapus jejak sebersih mungkin. Kali ini ia tidak boleh lengah. Betul-betul menghindari Tokyo Manji geng.

" Wah-wah. Lihat siapa yang datang "

Langkah terhenti. Menatap waspada brandalan yang (Nama) taksir berusia dua puluhan.

" Akhirnya ada kucing nyasar, lumayan buat bahan Geng Beng "

(Nama) mengerut tak suka mendapati tawa menjijikan pria-pria menatap lapar tubuh kecilnya.

Belakangan, (Nama) banyak berubah. Kalau biasanya ia akan banyak bicara, meladeni omongan yang tak mengenakan, kini gadis itu diam memperhatikan.

" Ayo sini gadis manis. Ikut lah bersama kami. Kami yakin kau pasti suka nantinya "

Seorang melangkah maju. Menarik tangan (Nama). Gadis itu reflek mencengkram kuat tangan besar itu, dan membantingnya ke tanah.

Seketika seluruh pria yang tengah nongkrong berdiri dari duduk. (Nama) memasang 'mode petarung' yang ia pelajari bersama Takemichi. Matanya bergulir, menghitng jumlah.

Sekitar dua puluh lima orang. (Nama) tak akan mampu, walau ia mempelajari tendangan Mikey pun (Nama) yakin staminanya tidak sedahsyat ketua Touman.

" KURANG AJAR! PUKULI DIA! "

" BERI PELAJARAN KARNA BERANI MACAM-MACAM DENGAN BLACK DRAGON "

Sedikit tersentak. (Nama) tidak menyangka akan terlibat petarungan dengan geng yang baru didirikan Taiju.

Tiga tendangan berayun mengarah kepala, perut dan punggung. (Nama) melompat dengan gaya roll depan melewati kepala pria yang mencoba menyerang.

Baru saja mendarat, satu tinjuan melayang arah perut (Nama). Bergeser, gadis itu gesit menghindari serangan lawan mencari pijakan.


Satu

Dua

Tiga


Gadis bermasker itu meloncat menginjak tembok hendak naik ke atas atap rumah. Naas, salah satu dari mereka menyadari gerakan (Nama). Pria itu melompat tinggi, satu tarikan di kaki, (Nama) jatuh berguling bergesekan dengan aspal.


" Fuck! "(Nama) terbatuk. Wajahnya berdarah akibat benturan. Meludahi darah di bibirnya, (Nama) menatap nyalang pria berambut biru dengan tato di tubuhnya.

" Sialan kau Taiju "




****



Taiju tersenyum miring. Dia tidak bodoh, melihat siapa orang di hadapannya kini.

Tokyo Manji, Geng baru punya wilayah kekuasaan cukup luas itu tentu tak luput dari perhatian Taiju.

Siapa sangka, salah satu dari mereka nyasar ke tempat mereka? Terlebih lagi gadis ini adalah pasangannya Mikey.

Taiju tertawa jahat. Bukankah dewi fortuna tengah berpihak untuknya?

" Anggota Touman hah? "Katanya mengejek. Wajah tua menyebalkan itu minta di hajar rupanya.

(Nama) merasa terjebak. Begitu Taiju datang, sekejab ia sudah di lingkari kacung Hakkai. Dengan (Nama) dan Taiju di dalam lingkaran manusia menjijikan itu.

Sialan





T

B

C

Maaf buat klean yg dah nunggu ni wp. Author benar2 dlam masa buntu ide dan bru dpat skrng.

Jng lpa buat tinggalin jejak vote & comentnya. Author levih semnagat buat up lagi kalo kalian jg vote & coment buat crita author 'mati rasa' di sebelah😅😂

See you next chapter.

Maap salahh teknis
Mungkin 30 chapter lagi bakal tamat ni wp😊☺

ISEKAI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang