Kemarin Mikey keluar rumah (Nama) dalam keadaan marah. Gadis merah itu putuskan melupakan Mikey. Ia memilih hidup bahagia dengan Chifuyu, pasangannya kelak di masa depan.
(Nama) duduk di ayunan dekat apartement Naoto kecil. Ia berencana menunggu Naoto pulang sekolah. Tapi apa ini? tak jauh tempatnya kini, Naoto di kerubungi anak sd. (Nama) perkirakan senior di sekolah Naoto.
Inikan... kejadian Takemichi selamatkan Naoto di masa depan.
(Nama) berpikir, memang awalnya Naoto pekerja karyawan kantor, lalu mati bersama Hina. Awalnya gitu, tapi... ia kan jumpa Naoto di kehidupan pria itu usai di selamatkan Takemichi? gara-gara Takemichi pula Naoto jadi polisi karna termotivasi sikap hero Takemichi usai mengusir pembuly.
Jangan-jangan Time (Nama) mengalami kemunduran tidak stabil?
Tapi kenapa?(Nama) tidak ingin ikut campur. Ia perhatikan saja dari jauh. Kan momen ini milik Takemichi. Roh gentayangan macam ia tidak perlu ikut andil sok pahlawan kesiangan.
Benar. Cukup Takemichi saja yang pahlawan kesiangan.
Tapi apa ini? kenapa semua membagongkan?
Naoto keburu di pukuli sebelum kedatangan Takemichi.
"Bangsat, dimana Takemichi? ngapa alur kacau begini bambang?!"
Naoto kecil meringkuk. Tubuh kecilnya tersentak ke kiri dan ke kanan di tendangi ramai-ramai
PLEASE! TAKEMICHI KEMANA INI WOYY??!
*****
(Nama) menpuk paķaian Naoto yang kotor. Naoto menunduk malu, merasa aneh di perlakukan seperti anak oleh (Nama).
Lah, kan lu emang anak-anak
"Naoto!!"baik Naoto maupun ( Nama) menoleh, Takemichi menghampiri mereka, menetralkan napas habis berlari.
Takemichi mendekati Naoto, kaget menyadari wajah dan tubuh Naoto lecet."AP------"
PLAK
Kepala Takemichi tertoleh ke samping. Remaja itu menatap (Nama) minta penjelasan.
"Dari mana saja kau bodoh? andai aku tidak ada Naoto sudah terluka tadi"marah (Nama) menunjuk muka Takemichi. Naoto mengamati wajah merah (Nama) dan Takemichi kebingungan. Ingin melerai tapi tidak berani. Takutnya kemarahan (Nama) berpindah.
"Ah, sudah lah. Nanti saja kita bicarakan. Kau ingin bertemu Naoto juga kan? ayo bersalaman!"belum sempat Takemichi mengalami keterkejutan, tangannya sudah dahulu (Nama) arah kan menjabat Naoto lalu secara bersamaan (Nama) juga menggenggam tangan kanan Naoto.
*****
Kini tempat mereka berpijak di tengah ke ramaian. Takemichi menoleh melihat gadis asing di sebelahnya, kaget dengan tampilan gadis itu.
(Nama) mengamati jari-jemarinya di penuhi ku teks hitam. Saat melihat ke bawah, ia panik bukan kepalang menyaksikan perutnya membesar.
"KA KAU HAMILLL?"pekik Takemichi berbarengan dengan kereta api yang lewat.
Gawat, saatnya momen Takemichi di dorong!
(Nama) yang sepenuh nya sadar dari keterkejutan menarik Takemichi menjauh. Tergesa-gesa melarikan diri di antara lautan manusia. Musuh bisa menyerang di mana saja.
Di rasa aman barulah (Nama) melepaskan Takemichi."APA YANG TERJADI? KENAPA KITA ADA DI SINI? BAGAIMANA KAU TAU AKU DARI MASA DEPAN? SIAPA KAU?"
"Tenanglah. sama sepertimu, aku tidak tau apa yang terjadi. Mengapa tampilanku seperti jalang dan entah anak siapa yang ku kandung, kita harus mencari Naoto lebih dulu---"
"BERHENTI DI SANA!"
Orang yang di omongin pun panjang umur. (Nama) tersenyum, ingin mendekat tapi niat itu buru-buru ia urungkan kala Naoto mengarahkan pistol.
"TETAP DI TEMPATMU SANO (NAMA)!"
Tunggu-tunggu. Apa?
T
B
C
Gimanapun masa depan di rubah, (Nama) gk lari dri takdir jdi emak buat keturunan Mikey :v
Lnjut gk ni?
jng lpa vote men y sis

KAMU SEDANG MEMBACA
ISEKAI
FantasiaDor! "Ma-manjiro.. kenapa?" "Aku muak melihatmu. Kau tidak berguna lagi (Nama) selamat tinggal" Penasaran? Yuk mampir! jng lpa vote & coment #2 tokyorevenger (2-7-2021) PERINGATAN! MENGANDUNG KATA-KATA TOXIC ☆Don't copyright!☆