7 - Kecelakaan

696 750 192
                                    

Suasana kantin saat ini sedang ramai, membuat Gesar kesal karena tidak kebagian tempat duduk.

"Rame bener ya," ucapnya menatap sekitar.

Dia terlonjak senang saat pandangannya bertemu dengan Flora dan juga Kayana di kursi paling pojok di ujung sana.

Gue samperin ahh, pikir Gesar.

"Boleh duduk disini gak?" pinta Gesar yang sudah membawa semangkuk bakso di tangannya.

Kayana mendongak malas. "Gak bol-"

"Boleh kok!" potong Flora.

Kayana segera memelototinya dengan tajam. "Flo, lo apa-apaan, sih?!"

Flora mengangkat kedua halisnya."Hah? Kenapa emangnya, Kay?"

Kayana memalingkan wajahnya yang kesal. "Dah lah!"

Gesar tersenyum. "Yaudah, gue duduk disini, yah."

Flora mengangguk kuat. "Iya, Gesar."

Kayana memandang Gesar dengan sedikit minat. "Mood gue lagi jelek, ngeliat muka lo, tambah ancur! Ngapain si lo kesini?!" tanya Kayana tak selo.

"Gue mau makan," jawabnya spontan.

"Ya jangan disini juga makannya! Selera makan gue jadi ilang tuh kan gara-gara liat muka lo!"

"Cih, itumah Dl!"

"Lo yah, gue depak juga lo ke kandang buaya!" geregetnya.

"Kalian kenapa, sih? Berantem mulu kerjaannya, Flo cape tahu dengernya!" ujar Flora kesal.

"Dia tuh yang mulai." tunjuknya kepada Kayana.

"Ngapain lo nyalahin gua!"

"Emang lu yang salah," acuhnya.

"Hallo everybody!" sapa Sasga yang tiba-tiba saja muncul.

"Hai Saga!" balas Flora tersenyum.

"Eh, bro! Tumben lo disini?" tanyanya kepada Gesar.

Gesar tertawa pelan. "Nggak, gue lagi gaada temen aja. Lu sih gaada!"

"Hehe, maaf Tadi gua ke toilet bentar. Biasa, cekek uler gua."

Mereka bertiga sama-sama menoleh.

"Apa? Cekek uler?" tanya Gesar bingung.

"Lo ke sekolah bawa uler?" tanya Kayana.

"Kok uler nya di cekek? Jangan, kasian!"

Sasga tertawa terbahak-bahak. "Lo semua kenapa, dah? Bukan itu maksud gue!"

"Elo lagi Gesar, jangan sok polos lo!"

Gesar sedikit terperangah. "Apaan? Gue emang polos kok."

Sasga mendengus. "Gaya lo, surimin!" cibirnya.

"Itu bekel siapa, Saga?" tanya Flora kepada Sasga yang ternyata tengah membawa bekal bermotif Hellokity.

Gesar yang melihatnya seketika langsung mengakak. "Sas, apa-apaan tuh maksud lo? Lo nurunin derajat kegantengan lo tahu gak! masa laki suka nya sama hellokity gitu, sih? Gaada yang lebih kerenan dikit apa, barbie misalnya. HAHAHA!"

"Iwww, apa jangan-jangan sempak lo juga motifnya hellokitty lagi!" celetuk Kayana ngawur.

"Biar lebih yakin, lu cek aja sono!" saran Gesar.

"Yeee, jangan ngadi-ngadi lu, yah!" balas Sasga tak terima. "Betina kek gue mana ada suka sama yang beginian! Eh, jantan maksud gue!"

"Solimi emang lu!"

Love Destiny [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang