PAPAH DORAKENGKUNG (END)

BAB 2 : OM CANTIK

Ting tong!

Ting tong ting tong!

Ting tong ting tong ting tong ting tong ting—

Ceklek!

“Yahoooo”

“Yo!”

“Osu!”

Perlahan helaan napas mulai terdengar dari mulut Draken, saat melihat teman-temannya berkunjung ke rumahnya.

“Sepi banget, mana Mikey mouse?” tanya seorang laki-laki dengan warna rambut hitam dan setengah kuning dibagian poni.

“Ada, lagi tidur sama Minnie.”

“Minnie?” kini seorang laki-laki dengan rambut panjang berwarna hitam yang bertanya.

“Anaknya bang Draken yang perempuan.”

“Oh, aku baru tau kalau Draken punya anak perempuan.”

“Baji, lu kan ngilang mulu kerjaannya.”

***

Rumah Draken dipenuhi oleh canda tawa dari teman-temannya, walaupun begitu tetap saja ia khawatir kalau nanti kedua anaknya akan terbangun.

“PAPAHHHHHHHHH, MINNIE NANGIS.” Mendengar hal itu, Draken pun langsung menuju ke lantai dua tempat kamar kedua anaknya tidur.

Tak berselang lama, Draken langsung menuju ke lantai bawah. Tempat di mana teman-temannya berada, sambil menggendong sang putri dan menggandeng tangan mungil putranya.

Tap tap

“Yo! Mikey!”

“Om Shujiiiiiiiii.”

“Papah, mereka siapa?”

“Oh, itu teman-teman papah.”

“Kalau tante cantik yang rambut panjang itu juga teman papah?” Draken mengernyitkan alisnya tanda tak mengerti, siapa yang dimaksud sang anak. “Itu loh, yang rambut panjang warna hitam dekat om yang rambutnya warna kuning.”

Gelak tawa pun terdengar ketika seorang anak perempuan berkata demikian.

“Nak, itu om loh bukan tante.”

Namun, reaksi sang anak hanya memiringkan kepalanya dengan ekspresi yang sangat menggemaskan. Membuat semua orang merasa gemas melihatnya.

“Dede, om itu namanya Baji.”

“Baji?”

Mikey pun mengangguk setelah mendengar pertanyaan sang adik, “Iya de.”

“Maaf ya om.”

Yang hanya dibalas anggukan serta senyuman oleh seorang Baji Keisuke.

‘Aku kira tadi perempuan, om Baji cantik banget apalagi rambutnya panjang.’