Draken dan dua anaknya saat ini sedang berada di sebuah tempat pemakaman umum. Disana terdapat sebuah batu nisan yang sangat terawat dan bertuliskan ‘Ryūguji Emmily’, lalu terdapat sebuket bunga kesukaan sang kekasih hati.
Sano Emmily atau yang kini menjadi Ryūguji Emmily, adalah saudara kembar dari Sano Emma.
Emmi menyukai Draken ketika pertama kali melihatnya bersama Baji dan Mitsuya di sebuah taman kota setelah kepulangannya dari Amerika untuk melakukan perawatan, berbeda dengan kembarannya yang menyukai Draken sejak SMP.
Hubungan dua saudara kembar ini pun merenggang ketika Emma tahu, bahwa kembarannya menyukai orang yang disukainya.
Emma berniat untuk memberitahukan saudara kembarnya itu perihal dirinya yang juga menyukai lelaki yang sama dan akan menyatakan perasaannya sekali lagi.
Tetapi, hal tersebut telah lebih dulu didahului oleh Emmi. Kembarannya mengatakan bahwa dirinya telah berpacaran dengan lelaki yang disukainya sejak dulu.
Sampai akhirnya berita tentang Draken dan kembaran yang akan segera melangsungkan pernikahan, Emma memilih untuk pergi dan menjauhi mereka.
Hal itu membuat Emmi, Izana, dan Shinichiro khawatir, terlebih Emmi sebagai kembaran.
Berkali-kali dirinya mencoba untuk menghubungi Emma tetapi panggilannya selalu tidak aktif, entah sengaja dimatikan atau bahkan mengganti nomer telepon.
Draken yang khawatir jika kesehatan sang istri akan menurun terlebih istrinya juga sedang mengandung anak pertamanya, segera meminta anak buahnya untuk membantu mencari keberadaan Emma. Namun nihil, keberadaannya tidak ditemukan.
Ada satu orang yang tahu di mana keberadaannya dan memilih untuk berpura-pura tidak mengetahuinya.
Dia berpikir, jika dia memberitahukan pada mereka maka Emma akan pergi dan menjauh.
Saat ini, orang tersebut sedang bersama dengan Emma disuatu tempat. Lebih tepatnya disuatu apartemen yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, namun cukup untuk mereka berdua.
Dirinya memberitahu Emma, bahwa kembarannya sudah melahirkan seorang bayi laki-laki dan juga menunjukkan fotonya. Berharap Emma akan kembali pulang.
Tetapi, Emma memilih untuk tidak mendengarkan dan memasuki kamarnya, membuat pria itu menghela napasnya.
***
Dua tahun sejak kepergian Emma dan kini Emmi kembali akan melahirkan seorang anak. Dirinya berharap bahwa Emma kali ini akan datang dan menemuinya.
Dirinya akan meminta maaf jika semua perkataan atau perbuatannya telah membuat sang kembaran memilih untuk pergi.
Emmi mengucapkan sesuatu kepada suaminya, dan hal itu membuat Draken bertambah khawatir. Draken mencoba untuk menenangkan sang istri dan terus mengatakan bahwa Emma akan kembali.
Tak lama, suara tangisan bayi mulai terdengar. Semua orang yang ikut menunggu pun lega mendengarnya. Namun, berbeda dengan Draken.
Istrinya saat ini tidak sadarkan diri, dan napasnya tidak terasa. Dokter yang ada diruangan pun segera memberi pertolongan pertama.
Berkali-kali Draken mencoba untuk membangunkan istrinya, berdoa agar sang istri segera bangun dan melihat anaknya.
Dokter menyatakan bahwa Emmily telah meninggal, hal ini membuat Draken tidak percaya dan hampir memukul sang dokter namun berhasil ditahan oleh beberapa perawat yang ada disana.
Orang-orang yang mendengar kabar bahwa Emmi meninggal pun tentunya merasa sangat sedih dan kehilangan, suara tangisan Draken juga terdengar sangat menyakitkan.
Mereka khawatir dengan kondisi Draken yang semakin lama semakin memprihatinkan, dirinya yang terus menerus murung dengan tatapan mata yang kosong. Sedangkan kedua anaknya kini berada di rumah Takemichi dan Hinata.
Bahkan, Draken pun juga sering sekali menyalahkan dirinya sendiri atas kematian sang istri juga kepergian Emma. Hal ini tentunya membuat semua temannya merasa sedih, Baji yang mendengarnya segera memukul pipi Draken hingga tersungkur. Bibir mengeluarkan darah akibat pukulan dari Baji.
“BERHENTI MENYALAHKAN DIRI LU SENDIRI, SIALAN!”
“MEREKA PERGI BUKAN KARENA LU, JADI BERHENTI MENYALAHKAN DIRI SENDIRI! APA LU GAK KASIHAN SAMA ANAK-ANAK LU, HAH?! ”
Setelah mengatakan hal itu, Baji langsung pergi diikuti oleh Chifuyu dan Kazutora. Sedangkan yang ada di kamar Draken adalah Mitsuya, Pah-chin, dan juga Peh-yan.

KAMU SEDANG MEMBACA
PAPAH DORAKENGKUNG (END)
LosoweIf you are reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD OR OFFICIAL ACCOUNT, you are very likely to be at risk of MALWARE attack. If you wish to read this story in it's ORIGINAL, SAFE, FORM, please go to >> https://www.wattpad.com/use...