Jam menunjukkan pukul 9 malam, aku berjalan kearah halte bus untuk menunggu bus terakhir. Namun aku teringat perkataan jungkook saat di lobby.
"bagaimana jika dia benar benar menungguku ?" batinku
Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke sungai han, dalam perjalanan aku berharap semoga saja jungkook tidak menungguku. Cuaca kota seoul saat ini sangat dingin, meskipun aku membencinya aku tidak ingin menjadi penyebab orang lain sakit.
Aku berlarian di sekitar sungai han sambil mencari sosok jungkook, sudah hampir ke semua titik sungai han namun jungkook sunbae tidak bisa kutemkan.
"apa dia hanya membohongiku ?"
"dasar ga in-ah bodoh" gerutuku sambil memukul kepalaku.
"yaa geumanhae" ucap jungkook sunbae sambil menahan tanganku
"kau akan semakin bodoh jika terus memukul kepalamu seperti itu"
Aku sedikit malu dengan kehadirannya disaat aku sedang berantakan seperti saat ini.
"kau benar benar menungguku ?" tanyaku sambil mengatur napas
"tidaklah, aku takut kau yang benar benar datang kesini. Ternyata kau benar benar datang" jawabnya sambil tertawa ke arahku
"dasar orang gila!!" jawabku sambil berjalan melalui jungkook
"ga in-ah kau akan kemana ?" tanyanya heran
"pulang"
"jangan..." teriaknya membuatku menghentikan langkahku.
Aku mendengar langkah kaki yang berlari semakin dekat ke arahku.
"bisa kita jalan jalan sebentar ?"
"tidak"
"kumohon sebentar saja "
"baiklah sampai jam 10" jawabku singkat
Kami duduk di sebuah bangku taman dengan pemandangan sungai han yang indah. Sambil menceritakan hal hal yang sudah kami lalui dahulu.
Jika dipikir -pikir saat aku bersama jungkook sunbae dulu adalah salah satu moment terindahku ketika aku SMA. Menunggunya latihan basket, membantuku dalam mengedit video, hidupku dulu sangatlah normal sebelum kejadian itu terjadi padaku.
"sunbae berhenti" kataku menghentikan jungkook saat sedang bercerita
"maaf ga in-ah"
"tidak, aku hanya tidak nyaman membicaraknnya" jawabku dan langsung berdiri.
"boleh aku bertanya ?"
"apa ?"
"Bagaimana hubunganmu dengan taehyung ?"
Pertanyaan jungkook sedikit membuatku bingung, aku tidak tahu harus menjawab jujur atau harus berbohong.
"kami baik baik saja" jawabku singkat
"kau yakin ?"
"iya, aku sangat yakin"
"baiklah, semoga selalu baik" jawabnya sambil mengangguk tanda mengerti.
Setelah pertanyaan itu atmosfer kami menjadi canggung, kami menjadi saling diam atau hanya bertukar pandang saja.
"sunbae, aku sebaiknya pulang" ujarku berpamitan dan berdiri di hadapannya sambil mengulurkan tangnku
"oh, baiklah ga in" jawabnya membalas jabatan tanganku.
Aku mulai berjalan menjauh dari jungkook sunbae, namun mengapa hati ini rasanya tidak ingin menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE A STAR
General FictionBE A STAR Aku tidak tahu jika kedatangannya akan membawa luka sebesar itu di hidupku. Jika saja aku tahu semuanya berawal dari pertemuan yang sangat teramat manis itu aku akan mencoba menghindari tatapan mata candu itu. ~J...