21. accidental encounter

42 34 3
                                    

Hari ini aku dan taehyung akan pergi ke museum photografi yang sedang di adakan di pusat kota Auckland, kami janji bertemu jika aku sudah menyelesaikan kuliahku, dan untungnya hari ini jadwal kuliahku hanya sedikit.

“tae aku sudah selesai, dimana kita akan bertemu ?” tanyaku ditelfon

“kau tunggu aku di halte kampus, aku akan segera kesana” jawabnya di ujung sana

“baiklah, jangan lama – lama” kataku sebelum mematikan telfon

Sebuah mobil menepi tepat di depanku dengan sangat mulus, aku sudah tidak terkejut dengan kehadiran taehyung yang seperti ini.

“ayo masuk” perintahnya dari kaca mobil

“tae dulu aku sempat mendatangi museum seperti ini di seoul, dan aku sangat terpanah” kataku dengan nada bersemangat

“oh di seoul ada ? aku tidak tau”

“kau harus lebih sering ke korea tae”

“haha baiklah” jawabnya sambil tertawa dan tetap fokus melihat ke jalan

Setelah beberapa aku menahan rasa semangatku akhirnya kamipun sampai di depan bangunan meseum yang indah.

Bangunan museum ini sangat indah bahkan pahatan dan ukirannya saja sangat indah.

“tae aku tunggu di lobby” kataku sambil beranjak turun dari mobil

“baiklah, jangan kemana – mana lagi”.

Aku langsung berjalan menuju lobby utama yang memampangkan sebuah karya yang indah dan menjadi ace di pameran ini.

“pantas saja museum ini sangat ramai” pikirku sambil menatap beberapa beberapa karya lainnnya“ayo ga in” ucap taehyung tiba – tiba sambil menarik tanganku“tae bagaimana kau tau ada pameran foto disini ?” tanyaku sambil terus berjalan melihat karya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“pantas saja museum ini sangat ramai” pikirku sambil menatap beberapa beberapa karya lainnnya

“ayo ga in” ucap taehyung tiba – tiba sambil menarik tanganku

“tae bagaimana kau tau ada pameran foto disini ?” tanyaku sambil terus berjalan melihat karya – karya yang di pampangkan

“dari kakaku, ada bebrapa karya temannya yang ditampilkan disini”

“pantas saja, kakamu pasti lebih keren dari kau” kataku terus berjalan

“enak saja, aku yang paling tampan di keluargaku” jawab taehyung tidak terima

“baiklah, baiklah” kataku dengan nada bergurau sambil tertawa.

Aku terus berjalan menyusuri lorong – lorong yang dipenuhi berbagai karya dengan tangan taehyung masih menggenggam tanganku erat.

Ada rasa tidak nyaman sebenarnya hanya saja akan menjadi canggung jika aku berusaha melepaskan tanganku dari genggaman taehyung.

“tae sebentar”  kataku sambil menahan tangan taehyung

“ada apa ga in-ah ?”

“foto ini” kataku sambil menunjuk karya yang di tampilkan di depanku dan taehyung

“foto ini sangat tidak asing bagiku, bahkan di seoul aku pernah melihat foto ini” kataku heran

“mungkin saja karena kau pernah melihatnya di seoul jadi tidak asing bagimu ga in” jawab taehyung santai

“em..mungkin kah ?”

“sudah sudah ayo kita lanjutkan, sedikit lagi selesai dan kita bergegas pulang oke ?” balas taehyung dengan nada santai.

mungkin kah ?” “sudah sudah ayo kita lanjutkan, sedikit lagi selesai dan kita bergegas pulang oke ?” balas taehyung dengan nada santai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BE A STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang