32.The secret revealed

10 9 10
                                    

“jungkook oppa akan menikah”

Kalimat itu sungguh sudah menghancurkan pertahananku. Rasanya setiap pengorbanan yang kulakukan kala itu sangatlah sia - sia. 

***


Tangisku tiba tiba terhenti, bahkan rasanya bumi ini berhenti sejenak.

“Ada apa dengan takdirku” batinku

“cerita apalagi ini ? apa sekarang saatnya untukku hancur dan menghilang. Mengapa harus sekarang! Saat aku sedang sangat hancur. Aku lelah in ha” teriakku dan terduduk lemah di tanah.

“bukankah kau sudah tidak mencintai jungkook oppa ?” tanya in ha

Suatu tamparan keras untuk ku saat mendengar pertanyaan in ha, ini adalah salahku. Aku yang menarik diri begitu jauh dari jungkook.

“aku hanya sangat lelah, bukan berarti aku masih mencintainya” jawabku membungkam in ha

Aku masih saja membohongi diriku sendiri, yang jelas jelas sudah tidak ada gunanya lagi.

“sebaiknya kau pulang dan istirahat ga in, aku akan urus mun seok. Oh… pernikahannya bulan depan”

“em, aku pulang”

Aku mulai berjalan menjauh dari in ha,

“sedikit lagi sedikit lagi” batinku

Saat sudah benar benar menjauh dari in ha, kakiku kembali lemah dan terjatuh di aspal yang kasar.

“BODOH! APAKAH SANGAT SULIT HANYA MENGATAKAN JIKA AKU MASIH MENCINTAINYA!” teriakku.

Saat ini hati dan pikiranku benar benar bertolak belakang, aku tidak bisa berpikir jernih.

Bahkan mungkin alam semestapun mentertawakan kebodohanku saat ini tapi jika aku menginggat bagaimana brengseknya seorang jungkook hatiku kembali mencelos sedalam dalamnya membuatku kembali merasakan kepedihan yang lama sudah terpendam.

Aku berjalan lunglai di jalanan yang sepi tanpa aku peduli bagaimana kondisi penampilanku saat ini, hari ini adalah salah satu hari terburukku.

“ andai aku tidak kembali ke korea saat itu” batinku sambil mengacak acak rambutku.

Perkataan in ha saat membahas tentang pernikah jungkook sunbae terus berputar putar berulang ulang di kepala ku.

Air mata yang terus mengalir saat menginggat hal itu,

“ga in-ah gwenchanha” batinku menyemangati diriku sendiri.

Jika cermin yang sudah pecah saja bisa diperbaiki dan dipakai kembali walaupun tidak sempurna mengapa hati ini tidak bisa, mengapa aku terus berbohong dan terus menyakiti diriku sendiri, akibat tangis yang tak kunjung berhenti membuatku kelelahan dan tanpa sadar tertidur di atas meja belajarku.


***


2 minggu kemudian.

Hari ini kepala divisiku mengadakan rapat dadakan untuk membahas skandal yang di akibatkan jungkook.

Aku tahu jika masalah ini akan segera terjadi menginggat jika dia sebentar lagi akan menikah.

“tae” isi pesanku pada taehyung

Namun tidak ada balasan dari taehyung, mungkin mereka pun sedang kebingungan menghadapi masalah ini.

Bagaimana tidak jungkook sunbae memegang posisi sebagai leader di grupnya, pastinya hal ini berakibat sangat fatal bagi grup mereka apalagi terhitung mereka baru saja debut.

BE A STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang