Mataku terganggu oleh sinar matahari yang menyilaukan, saat membuka mata aku terkejut setelah melihat penampakan sebuah kamar yang tidak aku kenal.
Aku berusaha menginggat kejadian semalam tetapi kepalaku sangatlah tidak mendukung.
Aku hanya ingat jika aku mampir ke bar untuk minum segelas atau dua gelas wine hanya untuk menghilangankan pikiranku saja.
“sudah bangun”
“tae ?” jawabku terkejut melihat kehadiran taehyung
“minum untuk mengurangi sakit kepalamu” titah taehyung sambil menyodorkan minuman
“bagaimana bisa aku sampai disini ?”
“kau mabuk ga in, saat kau mabuk kau menelfonku sambil mengoceh hal – hal aneh”
“aneh bagaimana ?” tanyaku khawatir.
Aku sangat takut jika aku sampai menceritakan kejadianku dengan jungkook sunbae di museum semalam.
Aku tidak ingin taehyung kecewa lagi padaku, dia pria yang sangat baik dan sangat tidak pantas untuk ku kecewakan.
“nanti akan kuceritakan, sekarang sebaiknya kau bersih – bersih” ucap taehyung sambil bangkit dari hadapanku.
Aku duduk di meja makan sambil menyantap beberapa roti yang sudah taehyung siapkan untukku.
Tiba – tiba.…
“ya kau taehyung, mengapa kau sangat bodoh dengan mencintaiku ?”
“aku masih memikirkan dia si pria brengsek”
Aku ingat…
Aku ingat semua kejadian semalam,
“babbo” gumamku
“ada apa ?” tanya taehyung heran
“em…tidak tae” jawabku menyangkal
“bagaimana kondisi kepalamu ?” tanya taehyung memandangku
“sudah baikkan” jawabku sambil memegang kepalaku
“jelaskan bagaimana aku bisa berakhir dirumahmu seperti ini ?”
“kau menghubungiku saat kau mabuk, saat aku akan mengantarmu ke apartemenmu ada jungkook di depan pintu mu”
Mataku terbelalak saat mendengar penjelasan taehyung, bagaimana mungkin jungkook bisa mengetahui tempat tinggalku.
“sepertinya dia mencariku, tapi karena aku sedang membawamu aku tidak ingin dia salah paham” ujar taehyung memberikan penjelasan
“itu saja ? dia tidak melihat kita ?” tanyaku penasaran
“em itu saja”
Saat ini aku masih beruntung karena taehyung belum mengetahui tentang hubunganku dengan jungkook sunbae.
***
Setelah selesai dengan sarapan kami, taehyung mengantaru untuk pulang ke apartemen ku.Tetapi di tengah tengah perjalanan kami tehyung tiba – tiba menghentikan mobilnya.
“ada apa tae ?” tanyaku heran
“boleh aku memelukmu ga in ?” tanya taehyung dengan wajah muram
“ada apa ?”
Aku bingung sekaligus tidak mengerti dengan sikap dan raut wajah taehyung yang berubah sangat drastis, sebelum aku menjawab taehyung menarik badanku ke dalam dekapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE A STAR
Fiksi UmumBE A STAR Aku tidak tahu jika kedatangannya akan membawa luka sebesar itu di hidupku. Jika saja aku tahu semuanya berawal dari pertemuan yang sangat teramat manis itu aku akan mencoba menghindari tatapan mata candu itu. ~J...