BERBEDA-5

1K 114 7
                                    

Happy Reading!!

Kak Ale 2 massage unread.

Alexi Blaze Ishikawa: Jgn dkt' cwo lain.

Alexi Blaze Ishikawa: Nnt mlm gue krmh lo.

Caramel tersenyum singkat lalu membalas pesan Ale.

Caramel Elfarie Atashia: Emang kakak siapa gue?kok ngatur.

Mau ngapain kerumah?

Alexi Blaze Ishikawa: Gprlu bnyk nolak.

Main.
read.

Caramel tidak tau bagaimana perasaannya saat ini. Entah dirinya harus merasa bahagia atau bahkan gelisah. Meskipun ia belum terlalu dekat dengan Ale, namun Caramel tau betul siapa Ale. Dan Caramel juga mengetahui satu hal yang mutlak dan tidak bisa dilarang. Tuhan mereka berbeda.

Sulit ya gess yaa..

Caramel bangun dari rebahan nya menuju ke kamar mandi untuk mandi lalu berwudhu untuk melaksanakan sholat.

Setelah selesai sholat, Caramel membaca Alquran lalu duduk kembali di bangku kecil kamarnya.

"Amel," panggil Mirna—Ibu Caramel dari balik pintu kamar.

"Masuk Bu," Sahutnya. Mirna membuka pintu kamar lalu berjalan masuk kedalam kamar menghampiri Caramel.

"Ada apa?" Tanya Caramel.

"Mel, gimana sekolah kamu? Lancar kan? Enggak ada yang bully Amel kan?" Tanya Mirna seraya mengelus kepala anak gadisnya.

Caramel tersenyum lalu menjawab, "Aman kok Bu. Enggak ada yang jahat sama Amel, Amel kan anak ibu!" Katanya dengan bangga.

"Syukurlah kalau gitu, teman temanmu baik kan?" Tanya Mirna lagi.

"Alhamdulillah baik Bu, semuanya baik sama Amel."

"Yasudah, kalau ada apa apa cerita sama ibu ya?"
Caramel mengangkat tangannya seperti hormat lalu tersenyum dan menjawab "siap bos!".

****

"Le, lo seriusan deketin Amel?" Tanya Harris yang memang dasarnya kepo.

"Hm." jawabnya singkat. Harris berdecak kesal, sahabatnya yang satu ini kalau ditanya jawabnya hm, ya, ok singkat sekali.

"Kenapa lo deketin Amel?" tanya Rafael seraya duduk disebelah Harris.

Ale hanya menoleh sekilas tanpa minat menjawab.

"Gue ngomong sama manusia kan Ris? kok gak ada yang jawab ya?" Rafael menoleh ke kanan-kiri, sepertinya ia sangat kesal kepada Ale.

"Diem lo!" sentak Ale, sontak membuat keduanya terkejut.

Rafael menghela nafasnya lalu menjawab
"Gue nanya Le."

"Hm. Enggak apa, suka suka gue dong." jawab Ale, Rafael memutar bola matanya malas lalu berdiri dari duduknya dan berjalan keluar, "Gue balik dulu." Pamitnya.

"Kemana lo?" tanya Harris namun tak ada jawaban dari Rafael. Ale pun bangkit dari duduknya, menyambar jaket kulit hitam miliknya dan berpamitan kepada Harris.

BERBEDA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang