BERBEDA-10

734 68 4
                                    

Aku balik lagi🤩

Siap buat vote sama komen di setiap paragraf? harus siap dong ya ges yaa!!!

Semangatin disini biar lebih cepet up🤗

Happy Reading!

Caramel berjalan seorang diri dilorong menelusuri kelas demi kelas. Gadis itu ingin balik ke kelasnya saat ini.

Langkah Caramel terhenti ketika satu tangannya tertarik kencang. Caramel memutar balikkan badannya lalu menatap malas seseorang yang tadi mencekal tangannya.

"Gue liat liat, semakin berani lo deketin kak Ale. Punya mental berapa lo berani deketin dia hah!? sadar diri Caramel sayang, lo itu siapa dan kak Ale itu siapa!" ucapan gadis itu membuat seluruh murid yang berada disitu menatap kearahnya, tak peduli dengan tatapan tatapan yang diberikan, Alyssa masih tetap menuggu jawaban Caramel.

"Budeg lo hah? gak bisa ngomong? bisu lo?"

Caramel menarik nafasnya pelan, sebisa mungkin ia harus tetap tenang dan sabar, jangan sampai hanya karna masalah seperti ini membuatnya masuk ruang BK dan berujung di dropout atau bahkan beasiswa nya dicabut.

"Mau lo apa sih? enggak cape lo gangguin gue terus?" tanya Caramel dengan nada rendah.

"Lo mau tau apa mau gue? gue mau lo keluar dari sekolah ini, dan jangan pernah lo gangguin Kak Ale lagi! lo tuh satu satunya manusia yang gak tau diri Caramel, lo udah ngerti maksud gue apa kan pastinya."

"Gue enggak pernah usik lo Alyssa! kenapa lo selalu usik gue?" dengan sisa kesabarannya, Caramel menaikkan nada bicaranya.

"Itu karna lo berani deketin apa yang seharusnya jadi milik gue. Lo kasih Kak Ale apa sampe dia mau sama gadis miskin kaya lo!? lo pelet dia? atau guna guna dia? lo sengaja deketin dia biar bisa lo manfaatin kan? licik juga lo." Alyssa tertawa hambar dengan menunjukkan tatapan kebenciannya kepada Caramel.

"Gue enggak pernah kaya gitu! gue enggak pernah yang namanya manfaatin Kak Ale atau sejenisnya. Yang harusnya sadar diri itu lo! lo itu sadar enggak sih, lo ngejar ngejar kak Ale yang jelas jelas kak Ale enggak mau sama lo, dimana harga diri lo sebagai cewek!?" suasana kian memanas, Alyssa sudah berhasil membuat emosi Caramel memuncak itu artinya Caramel harus siap dengan segala konsekwensinya

"Lo tuh ya be-"

"Lo ga ada bosen bosen nya ya gangguin Caramel? sekarang lo pergi dari sini atau gue panggil kak Ale buat ngusir lo langsung dari sekolah ini?" Andin memotong ucapan Alyssa seraya menarik kencang lengan gadis yang kini ada dihadapannya.

Dengan perasaan dongkol seraya menghentakkan kakinya ke lantai, Alyssa pergi meninggalkan Caramel dan ketiga sahabatnya.

"Mel, jangan di ladenin. Jangan kebawa emosi kaya tadi, untung kita dateng dan gak ada guru yang liat. Kalau guru guru liat, beasiswa lo terancam Mel." Ujar Aprista

"Gue minta maaf, gue salah."

"Jangan minta maaf sama kita, tapi minta maaf sama diri lo sendiri."

"Udah udah, masuk yu bentar lagi bel bunyi." Finish Alvina kemudian membawa Caramel masuk kedalam kelas.

****

"Mel, lo dipanggil ke ruang guru sama Bu Rita." Caramel menghentikan langkahnya.

"Oh, iya kak. Makasih ya udah kasih tau."  Caramel tersenyum menatap hangat Ridwan. Ridwan mengangguk sebagai jawaban.

"Gue anterin ya." Tawarnya yang langsung dibalas gelengan oleh Caramel. "Enggak usah."

BERBEDA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang