"Bukan maksud mengekang, hanya saja aku cemburu."
H A P P Y R E A D I N G - !!!!
****
Caramel merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur sederhana miliknya. Ia memejamkan matanya perlahan untuk menghilangkan sedikit rasa lelahnya.
Tidak berselang lama ponsel Caramel berbunyi membuat Caramel berdecak sebal. Dengan malas Caramel bangkit untuk mengambil ponselnya diatas meja belajarnya. Alvina sedang tidak ada dirumahnya, gadis itu kini sedang pergi bersama Ferdi.
Ridwannz: Mel, besok ada acara?
Caramel mengerutkan keningnya sebentar kemudian berfikir. Besok ada kegiatan enggak ya? tanyanya dalam hati.
"Aduh bego banget sih gue! kaya orang penting aja mikirin besok ada kegiatan atau enggak!" gumamnya seraya menepuk jidat.
Caramel Elfarie: Enggak ada. Kenapa kak?
Ridwannz: Boleh temani gue beli hadiah buat adek gue?
Caramel Elfarie: Harus gue?
Ridwannz: Adek gue masih SD dan cewek. Dia menang lomba di sekolahnya gue bingung mau kasih dia hadiah apa. Gue kan cowok enggak ngerti masalah barang cewek.
Caramel Elfarie: Nanti gue kabarin lagi ya kak.
Ridwannz: Ale? biar gue yang izin sama dia Mel.
Caramel Elfarie: Enggak usah kak. Nanti besok gue kabarin kok, pasti!
Ridwannz: Oke, thanks.
Caramel menghela nafas panjang. "Baru aja gue mau santai, udah harus mikir lagi! mau nolak enggak bisa. Mau izin ke kak Ale takut. Gimana dong?"
Dengan segala pertimbangan Caramel memberanikan diri untuk meminta izin kepada Ale. Tangan mungilnya mulai mengetikkan sesuatu pada roomchat bertuliskan nama Alexi Ishikawa yang sejak tadi ia perhatikan.
"Bismillah semoga abis ini hubungan gue enggak kelar."
Caramel Elfarie: Kak,
Alexi Ishikawa: Pergi aja.
Caramel Elfarie: HAH?
Caramel Elfarie: AKU BLM NGOMONG APA-APA LOH KAK!?!?
Alexi Ishikawa: Enggak usah capslock.
Alexi Ishikawa: Ridwan? beli kado?
Caramel Elfarie: Koktauuu!?!?
Alexi Ishikawa: Pergi aja Mel.
Caramel Elfarie: Kamu marah enggak?
Alexi Ishikawa: Enggak.
Caramel Elfarie: Serius?
Alexi Ishikawa: Iya Mel.
Caramel Elfarie: Yaudah oke aku pergi, makasi sayang🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
BERBEDA [REVISI]
Random"Terhalang restu orang tua memang sulit, tapi terhalang restu Tuhan jauh lebih sakit." -arra "Katanya jodoh ditangan Tuhan? eum.. Tuhan-mu, atau Tuhan-ku?" Cinta beda agama? hal yang sangat sulit untuk dijalani bukan? begitu juga dengan Caramel dan...