BERBEDA [REVISI]

BERBEDA-11

Hallo semuanyaa, Terimakasih banyak yang udah baca ceritaku, dan yang udah excited jugaa buat bacaa, tapi aku minta tolong banget sama kalian buat jangan sebut nama RL visual visual ceritaku.
Ditiktok, dikomen aku liat agak banyak yang sebut mereka pake nama Rl, pliss banget. Ini lapak ceritaku, lapak Caramel dan Alexi, bukan lapak Beby dan Pange.

****

dapet salam goodnight dari Alexi💘

Caramel meletakkan tasnya asal. Gadis itu baru sampai rumah jam empat sore.

Setelah menjalani hari yang cukup bad ini Caramel langsung berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah selesai, gadis itu berdiri dihadapan kaca seraya menyisiri rambut panjangnya. Dering ponselnya yang bergetar menghentikan aktivitas gadis cantik itu.

"Kok Ale tau gue sama kak Ridwan?" gumamnya pada diri sendiri setelah membaca pesan masuk di ponselnya.

Kak Ale!
|Ngapain td sama Ridwan?

Caramel
Cuma keruang guru aja|

Kak Ale!
|Yakin?
|Jangan bohong. Gue enggak suka dibohongi.

Caramel mengerutkan keningnya bingung. Mengapa Ale mengintrogasi gadis itu seolah tau kejadian tadi? padahal setelah selesai istirahat Caramel tidak melihat Ale lagi.

Caramel
Iya kak, aku enggak bohong.|

Kak Ale!
|Gue udah tau Caramel!
|Jangan coba coba bohong.
|Mau lo yang cerita atau gue tanya langsung sama Ridwan?

Caramel membulatkan matanya sempurna. Ale ini sudah gila? Ridwan enggak tau apa apa ngapain ditanyain. Lagian emang tadi dia ngapain sama Ridwan? cuman sekedar keruang guru dan... emm ya gitu.

Caramel
Oke|
Gue aja|

Kak Ale!
|Gue kerumah lo sekarang.
|Tunggu gue didepan.

Caramel
Iya|
read.

Caramel melempar ponselnya asal, baru saja satu masalah selesai, datang lagi masalah baru.

Caramel memakai jaket levis nya, lalu bergegas keluar kamar untuk duduk di teras depan rumah menunggu Ale.

Tak lama kemudian Ale datang dengan membawa satu buah plastik hitam, ia bergegas turun dari motornya berjalan mendekati Caramel.