Bab 15|Trust me

846 68 12
                                    


Sesampainya di gedung HYBE sesaat setelah memantapkan diri untuk masuk, langkahnya tetap terasa berat seperti pertama kali ia datang.

Saat akan melewati penjaga yang dulu pernah ia lihat, Jiyoo menunjukkan kartu identitas staf yang mengalung di lehernya. Pria itu kemudian menyingkir dari hadapan Jiyoo dan mempersilahkan untuk masuk.

Ternyata sudah ada yang menunggunya. Seorang pria dengan tubuh tinggi besar yang membuat Jiyoo merasa dirinya seperti kurcaci di dekat pria itu yang merupakan manager Bangtan.

"Apa kau Nona Shin Jiyoo, kenalan Jeon Jungkook?" tanya manager yang kalau tak salah mengingat bernama Sejin. Manager yang sudah sangat di kenal oleh Army.

"Ne." Jiyoo rasa ada yang aneh, kenapa harus manager Bangtan yang menunggunya alih-alih Misoon yang sudah mengenalnya. Karena tidak mungkin sekali Jungkook akan menunggunya, pemuda itu terlalu sibuk hanya untuk menunggu orang tidak penting seperti dirinya.

"Aku Sejin manager Jungkook sekaligus anggota yang lain." Sejin memperkenalkan diri, kendati banyak yang sudah tahu siapa dirinya. Namun, tak ada salahnya memperkenalkan diri pada pertemuan pertama mereka.

Jiyoo membungkuk. "Shin Jiyoo imnida." memperkenalkan diri balik walaupun Sejin sudah tahu siapa namanya.

"Jungkook sudah banyak bercerita tentangmu. Ayo, aku akan mengantarkanmu bertemu dengannya dia sudah menunggumu." ujar Sejin yang lebih dulu berjalan diikuti oleh Jiyoo di belakangnya yang berjalan dengan canggung karena orang-orang yang berpapasan dengan mereka begitu memperhatikannya.

Pasti mereka penasaran siapa sosok gadis yang di bawa oleh Sejin. Ada yang memiliki pikiran bahwa mungkin gadis yang bersama Sejin merupakan karyawan baru.

"Sejak kapan kalian saling mengenal?" di dalam lift yang menuju lantai tujuh Sejin memulai percakapan dengan melontarkan sebuah pertanyaan.

"Ne?" saking gugupnya otak Jiyoo jadi lamban mencerna sesuatu.

"Sejak kapan kau dan Jungkook saling mengenal?" tanyanya kembali dengan lebih jelas.

"Ah, kami belum lama saling mengenal." jawabnya.

"Aku tidak tahu hubungan apa yang terjadi antara kalian, sebagai orang asing bagimu aku tidak pantas untuk ikut campur, tapi jika sudah menyangkut masalah dengan Jungkook maka itu akan menjadi urusanku juga sebagai managernya." Sejin tidak bermaksud apa-apa akan ucapannya, ia hanya sekedar memberitahu agar Jiyoo bisa mengerti situasi yang terjadi dan haknya sebagai seorang manager.

Jiyoo tidak mengerti kenapa Sejin begitu serius mengucapkannya, tapi firasatnya mengatakan bahwa ada sesuatu yang menantinya.

"Jangan khawatir aku tidak akan mempermasalahkan hal itu, semua orang memiliki tanggung jawab mereka masing-masing dalam pekerjaan yang mereka geluti."

Sejin tersenyum simpul tak berniat melanjutkan percakapan lebih jauh melihat sebentar lagi mereka akan sampai di lantai tujuh.

Ting!

Lantai mereka tuju sudah tidak asing lagi bagi Jiyoo, sebab sebelumnya ia pernah kemari. Ya, meskipun belum sepenuhnya di telusuri tapi setidaknya separuhnya sudah pernah ia kunjungi.

Sejin menghentikan langkah di depan sebuah pintu kemudian berbalik untuk bersitatap dengan Jiyoo. "Selama kau bergabung bersama kami, semua yang kau lihat di sini harus di rahasiakan dari orang luar termasuk keluarga dan orang-orang terdekatmu. Aku harap kau bekerja dengan profesional." Sejin mengulurkan tangan lantas Jiyoo menyambutnya. "Selamat bekerja sama dengan kami, Shin Jiyoo-ssi."

Famed Neighbor (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang