Bagaimana jadinya jika kalian harus masuk ke dalam lingkaran hidup yang membuatmu harus waspada setiap saat demi menjaga karir seseorang yang tak pernah di sangka-sangka?
Itulah yang terjadi pada gadis salah satu mahasiswa universitas Seoul setelah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading Dearys 💕
Berita mengenai hubunganku dengan Jungkook sudah diketahui oleh para member dan manager mereka. Kabar yang tentu saja mengejutkan bagi mereka karena aku dan Jungkook yang mereka tahu selalu tidak akur.
Aku bahkan masih tidak percaya memiliki hubungan istimewa dengan Jungkook. Selama ini aku mengira dia menaruh rasa tidak suka padaku karena dia selalu bersikap menyebalkan dan membuat kesal, mungkin dia menyimpan dendam pribadi padaku karena pertemuan pertama kami yang tidak menyenagkan.
Jungkook memang tidak mengatakan secara langsung bahwa dia menyukaiku, tapi jika dia tidak memiliki rasa suka itu, tidak mungkin kan dia mengajakku berkencan? Ah, iya aku lupa dia pernah mengatakan ingin bertanggung jawab karena sudah merenggut hal paling berharga dariku kemudian mengajakku berkencan.
Jadi bisa di simpulkan Jungkook mengajakku berkencan karena bentuk dari pertanggung jawabannya atas apa yang sudah dia lakukan pada malam saat di mana aku mabuk dan esoknya terbangun di room suite nya dengan keadaan tidak pantas. Saat itu kami tidak memiliki hubungan apa pun yang menjadi alasan kami melakukannya dan itu sudah terlanjur terjadi. Entah Jungkook melakukannya tanpa sadar karena sedang mabuk atau dengan sengaja, yang pasti kami berdua tidak bisa mengulang kembali waktu untuk mencegah hal itu terjadi.
Jungkook pasti takut aku merusak reputasinya dengan menyebarkan berita yang aku sangat yakin akan menggeparkan dunia maya, saat itu terjadi karirnya akan terancam dan aku mencoba untuk mengerti posisinya sebagai seorang idol yang harus menjaga baik reputasinya. Bagaimanapun aku pernah menjadi salah satu penggemarnya dan melihat kerja kerasnya dari awal debut, meski tidak melihat mereka sampai sesukses sekarang tapi aku yakin mereka sudah berjuang dan berusaha sebaik mungkin untuk mencapai titik sukses mereka yang sekarang.
Aku adalah salah satu orang yang mengakui kerja keras mereka, tentu tidak ingin menjadi alasan kehancuran karir mereka. Walaupun kesalahan Jungkook sangat fatal tapi aku berusaha melupakannya. Akan tetapi, sepertinya Jungkook berprasangka lain sehingga dia mengambil keputusan yang akan membuat kami makin dekat kedepannya, alih-alih melupakan kejadian malam itu.
Meskipun hubungan kami telah berubah menjadi sepasang kekasih tidak membuat sikap Jungkook berubah, masih sama menyebalkan namun tidak begitu terlalu karena aku akan mendiamkannya seharian bahkan berhari-hari sampai membuatnya frustasi dan berakhir dia meminta maaf.
"Aku minta maaf jangan mendiamkanku seperti ini, hm?" suara Jungkook di akhir terdengar lucu, aku hampir tersenyum mendengarnya. Sepasang manik bulatnya yang cerah menatapku seperti anak anjing. Oh, astaga! sisi Jungkook yang seperti ini membuatku gemas.
Sejak kapan lelaki berwajah menyebalkan ini berubah begitu menggemaskan. Sebenarnya sudah sedari dulu aku melihat sisi menggemaskannya ini, tapi efeknya jelas berbeda jika di lihat secara langsung, apa lagi Jungkook sengaja memperlihatkannya hanya untuk membujukku.
