Bab 46|Forgotten promise

780 62 19
                                    

💕Happy Reading  Dearys💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💕Happy Reading  Dearys💕

Ada warning 🔞 tapi dikit aja kok 🤭




Jiyoo POV

Sebelum memutuskan hal yang sulit dilakukan butuh waktu cukup lama untuk memikirkannya, tetapi semua berakhir secara tak terduga karena kecerobohanku sendiri.

Bagaimana bisa aku melupakan hari ulang tahun Jungkook dan hadiah yang sudah aku beli secara online dari beberapa hari yang lalu. Aku memang memberi alamat agensi karena aku pikir paketnya akan datang di waktu aku sedang bekerja. Berpikir akan lebih baik langsung menerima paketnya yang akan sampai di hari-H, tapi bodohnya aku malah melupakannya.

Mungkin aku tidak akan mengingatnya jika Jungkook tidak mengatakan bahwa dirinya menerima paket yang aku pesan sebelum mengajaknya bertemu untuk mengakhiri hubungan kami, namun seolah takdir tidak membiarkanku melakukannya dan membuat kesalahpahaman terjadi di antara kami, lebih tepatnya pada Jungkook yang mengira semalam aku sedang berakting memutuskannya dan berakhir dengan kami yang menghabiskan waktu sepanjang malam.

Sekarang aku tidak bisa berpikir lagi dengan cara apa untuk menghindari ancaman dari sasaeng-nya yang mungkin saja mengetahui Jungkook semalam bersamaku hingga menjelang pagi, dia pasti akan melakukan hal buruk karena mengira aku meremehkan ancamannya dengan tidak menjauhi Jungkook. Aku seakan terjebak di antara dua pilihan terberat saat ini, sangat sulit memutuskan sesuatu yang sudah gagal, bahkan sebelum aku memulainya karena paket yang sudah di terima Jungkook, di lain sisi aku takut sasaeng Jungkook akan melakukan hal buruk yang akan berdampak pada karir Jungkook.

"Melamun lagi?"

Suara Jungkook membuyarkan pikiran yang sangat menggangguku setelah pembicaraan kami di bawah pohon. Pemotretan telah usai jadi sekarang kami berdua dalam perjalanan menuju agensi karena Jungkook masih memiliki urusan di sana dan aku sebagai asisten pribadinya hanya mengikuti kemanapun dia pergi, tapi tak jarang kami menggunakan waktu kerja untuk berduaan karena tidak memiliki waktu untuk pergi berkencan.

"Sebenarnya apa yang sedang kau pikirkan akhir-akhir ini? Aku pikir kau sengaja jadi pendiam karena ingin memberi kejutan padaku, tapi hari ulang tahunku sudah lewat." sepertinya Jungkook menyadari sikapku yang tak jauh berbeda dari kemarin-kemarin, mengira aku berubah menjadi pendiam karena ingin memberinya kejutan. Padahal kemarin aku memang sengaja menjauhinya karena sedang mempersiapkan diri untuk melepaskannya karena itu bukan hal yang mudah setelah apa yang telah kami jalani dalam hubungan.

Kesannya terlihat aku yang egois, namun sebenarnya aku juga sangat terpaksa dan yang membuatnya semakin sulit karena hatiku sudah sepenuhnya milik Jungkook. Sayangnya situasi yang sedang aku alami memaksaku untuk mengorbankan hubungan kami, meski aku tahu itu akan melukai kami berdua. Alih-alih mencemaskan diriku sendiri aku lebih cemas jika Jungkook akan terkena dampak dari ulah sasaeng-nya yang tidak menyukai hubungan kami. Toh, sepertinya bukan hanya sasaeng itu yang tidak merestui kami, setelah hubungan kami terekspos akan ada lebih banyak penggemarnya yang tidak menyetujui hubungan ini.

Famed Neighbor (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang