Happy Reading Dearys 💕
Jiyoo POV
Tadi pagi-pagi sekali Jungkook dihubungi oleh managernya untuk segera kembali ke Seoul, tiba-tiba saja jadwal mereka berubah. Alhasil sekarang kami sedang dalam perjalanan kembali ke Seoul dan membatalkan rencana kencan yang sebenarnya bagiku itu tidak masalah, tapi sepertinya tidak bagi Jungkook yang terlihat sedikit kesal.
Tapi mau bagaimana lagi, dia harus profesional karena itu sudah menjadi bagian dari kewajibannya sebagai publik figur yang harus mendengarkan apa kata sang manager.
Meskipun Jungkook menyusulku karena kemauannya sendiri, tetapi aku tetap merasa bersalah, karena bagaimanapun aku lah penyebab Jungkook tidak menggunakan waktu senggangnya untuk beristirahat dan sekarang setelah sampai di Seoul, dia harus langsung menyusul para member yang sudah ada di lokasi syuting.
Sebelum jadwal di rubah mereka seharusnya syuting lusa nanti, namun ada penambahan project di hari berikutnya sehingga para member harus menyesuaikan dengan jadwal yang telah di rubah. Jika aku menjadi Jungkook sudah pasti aku akan banyak mengeluh dan mengutarakan kekesalanku, tapi sepertinya Jungkook cukup sabar karena mungkin sudah terbiasa, jadi dia hanya sedikit kesal.
Andai saja aku bisa menyetir aku akan mengajukan diri untuk menggantikannya menyetir, tapi aku tidak yakin Jungkook akan mau, karena pasti dia tidak percaya aku bisa membawa kami dengan selamat sampai di Seoul. Aku ingat sekali, Jungkook pernah mencap diriku sebagai gadis yang ceroboh.
"Kau tidak perlu mengantarkanku sampai ke flat, turunkan aku saja di halte dekat lokasi syuting." aku yang tak enak hati meminta Jungkook untuk menurunkanku di halte yang ada di dekat lokasi syuting.
Lokasi syuting dan flatku berlawanan arah dan cukup jauh, aku akan merasa sangat tidak tahu diri jika hanya diam saat Jungkook berniat mengantarkanku sampai di flat.
"Aku akan mengantarkanmu sampai ke flatmu." sahut Jungkook yang seperti biasa, selalu memprioritaskan orang lain ketimbang dirinya sendiri.
"Tidak perlu, aku bisa pulang dengan bus. Kau harus mengirit waktu untuk bisa sampai ke lokasi syuting tepat waktu." sungguh aku tidak mempermasalahkan Jungkook menurunkanku di halte, karena aku akan merasa benar-benar tidak enak padanya bila dia harus mengantarkanku sampai ke flat.
"Tapi jika naik bus kau masih harus berjalan kaki dari halte ke flatmu, barang bawaanmu juga tidak sedikit pasti nanti kau akan keberatan jika membawanya dengan berjalan kaki." Jungkook memberitahu alasan kenapa dia sangat bersikeras sekali ingin mengantarkanku.
"Tidak apa-apa, aku sudah terbiasa karena sering membawa banyak barang dari rumah orang tuaku ke Seoul." itu memang benar karena setiap kali aku pulang ke rumah orang tuaku dan kembali ke Seoul, aku pasti membawa banyak barang lebih dari yang aku bawa saat pulang ke rumah orang tuaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Famed Neighbor (END)
FanfictionBagaimana jadinya jika kalian harus masuk ke dalam lingkaran hidup yang membuatmu harus waspada setiap saat demi menjaga karir seseorang yang tak pernah di sangka-sangka? Itulah yang terjadi pada gadis salah satu mahasiswa universitas Seoul setelah...