Selamat malam guys nih Jungkook mau nemenin malam kalian🌝
.
Sekembalinya ke rumah Jiyoo tak melihat keberadaan Ibunya di rumah dan tak lama ia mendapat pesan dari Ibunya.
Ibu: Ibu ke pasar membeli bahan untuk besok. Sarapan lah dengan Jungkook dan bersikap baiklah padanya, jangan menyusahkannya.
Setelah membaca pesan dari Ibunya bibirnya mencabik tak suka. "Siapa yang menyusahkan? Dia lah yang menyusahkan aku." dari sebelum matahari terbit mengajaknya bersepeda tanpa memberitahunya lebih dulu, lalu membuat sup yang pada akhirnya disantap tidak dalam keadaan hangat karena Jungkook yang tidak bisa menahan hasrat.
"Pesan dari siapa?"
"Ibuku, dia ke swalayan, itu kenapa dia tidak terlihat." jawab Jiyoo dengan wajah datar.
"Ibumu sudah sembuh?" tanya Jungkook.
"Dia tampak membaik dari kemarin dan sepertinya akan kembali membuka kedai besok."
"Syukurlah kalau begitu." Jungkook senang dan lega mendengarnya. Meskipun belum menjadi keluarga Jungkook sudah memiliki niat yang serius pada hubungannya dengan Shin Jiyoo, hanya tinggal menunggu gadis Shin itu siap.
Itulah alasan kenapa Jungkook memberi perhatian khusus pada keluarga Jiyoo, terlebih pada Jinoo yang sudah menerimanya dan menjadi orang terdekatnya yang mudah di ajak bekerja sama dan Jungkook tidak segan memberi hadiah ketika puas dengan apa yang telah Jinoo lakukan untuknya, definisi calon kakak ipar yang baik hati dan tidak pelit.
Terlihat enggan tapi demi menjadi anak yang baik Jiyoo yang dalam suasana hati yang kurang baik menarik kursi. "Duduklah, Ibuku sudah membuat sarapan untukmu." mempersilahkan Jungkook duduk layaknya tamu berharga.
"Aku tadi sudah cukup mengisi perut tapi tak apa masih ada banyak ruang di sini." Jungkook dengan wajah sumringahnya menepuk perutnya lucu.
Siapapun yang melihatnya akan gemas, terkecuali Jiyoo yang terlihat memutar bola mata sebal. Ternyata pesan dari Ibunya masih terpikirkan dan membuat moodnya menjadi buruk.
Dengan wajah kusutnya Jiyoo menarik salah satu kursi yang ada di seberang dan menjatuhkan bokongnya di sana.
"Kenapa duduk di sana? Duduklah di sini." Jungkook yang tidak ingin jauh menarik kursi di sebelahnya dan meminta Jiyoo duduk di sana.
"Huh... " menghela napas berat Jiyoo beranjak dan menuruti permintaan Jungkook dengan duduk di sebelah pria itu yang kemudian tersenyum puas.
Setelah menjatuhkan bokongnya di kursi, hampir saja Jiyoo terjungkal jika saja dirinya tidak sigap berpegangan pada lengan Jungkook yang menarik kursinya.
Berhasil membuat Jiyoo terkejut dan hampir terjungkal Jungkook hanya terkekeh menganggap reaksi Jiyoo sangat lucu.
"Kau hampir membuatku terkena serangan jantung!" cukup kesal Jiyoo memukul lengan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Famed Neighbor (END)
FanficBagaimana jadinya jika kalian harus masuk ke dalam lingkaran hidup yang membuatmu harus waspada setiap saat demi menjaga karir seseorang yang tak pernah di sangka-sangka? Itulah yang terjadi pada gadis salah satu mahasiswa universitas Seoul setelah...