Kalo ada typo, tandain👌
Tanggal brp kalian baca part ini?
Selamat membaca!
[[<>]]
Pagi ini Salsa berangkat sekolah bersama Niko, karena Lio tidak masuk sekolah. Kata Mamanya, Lio ada urusan. Hari ini di sekolah Salsa diadakan lomba futsal, maka dari itu dirinya berangkat bersama Niko, karena laki-laki itu ikut serta dalam perlombaan.
"Salsa! Sini," teriak Gabby senang saat melihat Salsa keluar dari mobil, melambaikan tangan ke arahnya.
Salsa tersenyum.
"Bang, gue kesana dulu ya." pamitnya, Niko mengangguk dan menyuruh Salsa untuk pulang bersamanya.
Salsa mengatur nafasnya yang tidak teratur, akibat berlari kecil.
"Bareng dia, lo?" tanya Flo.
"Iya, gak papa 'kan Ca? Abang gak sekolah soalnya,"
Bianca tertawa.
"Yaelah, gak papa kali. Gue juga gak nganggep dia," Bianca memelankan suaranya dikata terakhir. Mereka tertawa mendengarnya.
"Jadi kegiatan kita ngapain disini? Sebenernya gue males banget sekolah," Bianca mengeluh.
"Sama aja, kalo kalian gak sekolah mana mungkin gue disini," balas Gabby.
"Gue gak ada temen dirumah,"
"Kalo gue karena Mama yang nyuruh, besok gimana kalo kita gak sekolah?" usul Salsa. Mereka tampak berfikir.
"Hayuk lah, besok juga masih lomba,"
"Bener loh ya?"
"Bener Ca, besok gue izin, hehe,"
"Gue juga, semoga diboleh gak sekolah," Salsa tersenyum penuh arti, pasti takut gak dapet izin Pak Revan, pikirnya.
"Padahal pas SMP gue sering bolos, eh SMA harus puasa dulu,"
"Sama Sa, gue juga. Temennya ketemu kalian sih, jadi gue rem," mereka tertawa mendengar penuturan Gabby, jujur banget.
"Eh Sa, lo tadi di cari Abang,"
"Ngapain?"
"Gak tau gue,"
"Samperin kuy," celetuk Gabby antusias.
"Ngapa lo?" Flo menatapnya curiga.
"Pasti banyak makanan kalo ada anak cowok," gadis itu tertawa sendiri, sedangkan yang lain menatapnya aneh. Seakan berkata, apa sih ni anak?
"Ih, gue dikacangin!"
"Yaudah, kuy. Mereka ada di kantin Mang Ujang," Bianca berdiri terlebih dahulu, diikuti ketiganya.
[[<>]]
"Tebak gaes, burung apa yang paling kuat?" Ael sedikit berteriak, agar suaranya terdengar oleh sahabatnya.
Saat ini dirinya berada di kantin Mang Ujang, kantin yang sering para siswa datangi. Dirinya tidak sendiri, disini ada Haryan, Rey, Genta, Alastair, Rama, Fadil, Geri, Yudha, dan juga Alan, minus Lio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess of Skornicki
Ficção Adolescente[DON'T COPY MY STORY] ❗WARNING❗ Terdapat kata-kata kasar dan umpatan serta adegan yang tidak patut ditiru. Mohon maaf apabila ada kesamaan nama tokoh ataupun yang lainnya. Itu bukanlah hal yang disengaja. Cerita ini murni dari pemikiran saya. Bahkan...