15. Kantor Michelle

71 18 9
                                    

Kalo ada typo, tandain👌

Jaga kesehatan, oke?

Happy Reading!

(✿ ◕‿◕)

Pagi ini cuaca sedikit mendung, sepertinya akan turun hujan. Jam menunjukkan Pukul 06.30 WIB. Diruang makan ini hanya ada Salsa, Mama dan juga Papanya. Karena Lio belum juga pulang, entah apa yang dikerjakan Abangnya itu.

Sejak tadi Salsa terus saja merengek kepada orang tuanya, agar dirinya diperbolehkan untuk tidak masuk sekolah. Sebenarnya bisa saja dia bolos, tapi nanti Mamanya tidak memperbolehkan dia ikut camping saat kenaikan kelas. Salsa 'kan sangat ingin, jadi ya harus jadi anak penurut. Hehe.

"Ya, Ma? Boleh, ya?"

Delia tak menjawab.

"Abisin sarapan kamu dulu, sayang," Michelle menengahi.

"Ih, masa Papa gak bantuin Salsa sih?" kesal Salsa.

"Ma, males tau di sekolah. Gak belajar juga, hari ini masih lomba. Mama gak kasian anaknya kecapean?"

Salsa masih mencoba membujuk Mamanya, dirinya benar-benar malas pergi ke sekolah.

"Kalau lagi makan, jangan ngomong. Nanti keselek,"

"Abisnya Mama gak izinin Salsa,"

"Makanya, makannya diabisin dulu,"

"Bener ya, Pa?" Salsa memastikan, matanya berbinar.

"Iya,"

Dari tadi kek, batin Salsa.

Salsa tersenyum senang, kemudian melanjutkan makannya tanpa protes.

Michelle memundurkan kursi, pertanda dirinya sudah selesai makan. Kemudian berjalan menuju ruang tamu. Tak lama Delia juga selesai makan, menaruh piring kotor dan mencucinya. Setelahnya ia mengikuti suaminya.

"Ampun deh, gue ditinggal," gerutu Salsa, mempercepat kunyahannya.

Setelah selesai, Salsa berdiri dan membawa piringnya ke wastafel. Disana ada Bik Rita yang sedang menyusun piring dan Mba Reni yang sedang menyapu.

"Biar Bibi aja Neng,"

"Gak usah Bik, biar Salsa aja. Lagian cuma satu juga," Bik Rita mengangguk, kemudian melanjutkan pekerjaannya.

"Bibi sama Mba udah makan?" tanyanya disela mencuci piring.

"Udah Neng, baru aja selesai. Neng gak sekolah?"

"Males Bik, hehe," setelah itu Salsa menaruh piring yang sudah dibilasnya ke rak, kemudian mengambil lap untuk mengeringkan tangannya.

"Yaudah Bik, Salsa ke depan dulu," pamitnya, kemudian berlalu setelah mendengar jawaban Bik Rita.

Diruang tamu sudah ada Michelle yang sedang menggunakan jasnya, dan Delia yang memakaikan dasi di leher suaminya itu.

Princess of SkornickiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang