DENIAL (Completed)

Chapter 10

DENIAL

.

.

.

"ARE YOU CRAZY??? "

"SHUT UP!!! "

"DON'T BRING ME INTO THIS!!! "

"IF I'M GOING TO THE HELL I WILL BRING YOU TWO!!! "

Nanon menatap tajam Off sedangkan yang ditatap mengalihkan pandangannya pada Tay yang sejak tadi diam saja. Off menghela nafasnya, setelah mendapat kabar bahwa Namtan akan mengunjungi cabang perusahaan di luar negeri lalu menyerahkan kursi presdir pada Off, dengan cepat ia menyeret Nanon ke ruangan Tay. Off tentu saja menyeret kedua adiknya untuk masalah yang akan ia hadapi sekarang, kepalanya terasa hampir pecah saat ini.

"What's the problem? " tanya Tay akhirnya.

"Ini terlalu mendadak, dan aku harus mempelajari setiap dokumen penting perusahaan ini agar tidak salah pengelolaan, " sahut Off.

"Nenek tidak akan membiarkanmu mengelola perusahaan ini sendirian kan? " tanya Nanon.

"Direktur Nam akan membantuku," jawab Off.

Nanon dan Tay menaikkan sebelah alis mereka.

"Why? "

Nanon dan Tay menggeleng.

"Kalau ada yang membantu Phi kenapa Phi masih menyeret kami dalam masalah ini? Phi yang paling tahu kalau posisi kami sangat tidak cocok dengan urusan tingkat tinggi perusahaan," sahut Nanon.

"Posisi tidak masalah tapi isi kepala kalian mampu untuk mengelola perusahaan ini, " balas Off malas.

"The main? " tanya Tay.

"Aku ingin mengajak kalian untuk mempelajari dokumen-dokumen perusahaan ini. "

"When? "

"Tonight"

"Kenapa harus malam ini? " tanya Nanon terkesan tak setuju.

"Karena Nenek menyerahkan kursinya mulai besok. Dan aku tidak punya banyak waktu untuk mempelajarinya sendiri, " gerutu Off.

Nanon dan Tay menghela nafas. "Sure," kata keduanya setuju.

"Jadi nanti malam kita tidak akan pulang ke rumah! "

"Eh? "

"Kita akan pulang ke apartemen kita yang lama, " seru Off.

"Wait ! Kau gila Phi! Jadi nanti kita tidak akan pulang ke rumah dan tidak bertemu dengan istri kita? " tanya Nanon.

"Yeah! " sahut Off pasti.

"Phi, aku masih harus melakukan sesuatu bersama Chimon demi menyembuhkan traumanya. Apa yang akan terjadi jika aku tidak pulang ke rumah! " gerutu Nanon.

"Itu urusanmu! Yang jelas aku akan menyeret kalian ke apartemen kita yang lama untuk membantuku mempelajari semua dokumen perusahaan ini! Kalau perlu aku akan mengikat kalian! " Off dalam mode galaknya sekarang.

Nanon mendengus, kalau seperti ini ia tidak bisa mengelak.

"Lusa adalah akhir pekan. kalian berdua bisa melakukan apa pun yang kalian inginkan di akhir pekan," seru Off.

Nanon menghela nafasnya, "Baiklah, aku akan menghubungi Chimon. " Dan pemuda itu keluar dari ruang kerja Tay.

Yang tertua melirik Tay. Sedangkan yang dilirik hanya bisa menghela nafasnya. Tay masih kepikiran soal masalahnya yang lalu dengan New. Tay tentu tidak bisa melupakan insiden ciumannya pada New malam itu dan setidaknya itu berhasil membuat mereka menjadi perang dingin. Mungkin saja New akan memanfaatkan kesempatan ini untuk keluar dari rumah ke dunia malam. Tapi ia juga tidak bisa membiarkan Off dan Nanon menyelesaikan masalah pelik ini sendirian apalagi keduanya tidak pulang malam ini. Dan Tay pun mengerti kenapa Off memilih mempelajari semua dokumen itu di apartemen mereka yang lama.