DENIAL (Completed)

Chapter 16

DENIAL

.

.

.

"Phi, aku ingin mencoba keluar rumah !"

Gerakan Nanon terhenti saat ia akan meraih kenop pintu kamarnya dan Chimon. Ia berbalik mendapati yang lebih muda memandangnya dengan wajah serius. Ia bingung kenapa pemuda manis kesayangannya ini tiba-tiba ingin mencoba keluar rumah. Jika dilihat dari kondisi Chimon saat ini, mungkin hal itu tidak masalah karena Chimon sendiri sudah cukup santai berinteraksi dengan Tay dan Off. Bahkan keduanya bisa mengusak surai Chimon dan si mungil tidak panik sama sekali. Itu memang sebuah kemajuan. Tapi tetap saja Nanon bertanya-tanya, apa Chimon cukup siap untuk kembali melihat dunia luar.

"Tentu saja, kau harus menemaniku."

Nanon tahu itu menjadi kewajibannya, ketika Chimon kembali melihat dunia luar maka ia memang harus ada di sampingnya.

"Chi, kenapa kau tiba-tiba ingin melakukan hal itu?"

"Itu semua saran dari Dokter Pha. Katanya aku sudah cukup siap untuk melihat dunia luar lagi. Tapi ia memberikan syarat bahwa Phi harus mendampingiku."

Nanon memiringkan kepalanya berpikir. Jika itu yang dikatakan oleh Dokter Pha maka itu memang yang harus dilakukan. Tapi jelas Nanon tidak bisa mengajak Chimon langsung ke tempat ramai maka segalanya akan jadi masalah. Ia belum memikirkan tempat yang cukup aman untuk membawa Chimon keluar dari pagar rumah mewah ini untuk pertama kalinya setelah lima tahun berlalu.

"Baiklah ! Tapi aku akan memikirkan tempat yang aman untuk pertama kali kau kunjungi."

Chimon tersenyum lalu mengangguk mengiyakan, ia meraih tangan Nanon lalu mengajak yang lebih tua untuk makan malam. Senyum yang lebih muda menular padanya, ia melangkah bersama dengan Chimon menuju ruang makan. Hal tersebut sempat tertunda karena Chimon membicarakan sesuatu yang serius.

Ruang makan terasa hangat ketika Gun dan Off bergantian menggoda Patrick serta Tay dan New yang masih setia seperti kucing dan anjing yang tak pernah akur. Mereka duduk di hadapan Gun dan Off yang sedang menggoda Patrick. Nanon mengingat sesuatu.

"Phi Tay, menurutmu di mana tempat yang aman untuk mengajak Chimon keluar pertama kali?"

Yang lain terkejut kecuali Chimon. Mereka tidak menyangka akan mendengar pertanyaan itu dari Nanon.

"Chimon, apa kau akan mencoba keluar rumah?" tanya Gun hati-hati pada si bungsu.

Chimon mengangguk, "Dokter Pha menyarankan hal itu jika ingin cepat sembuh."

"Wah, sebuah kemajuan yang pesat," puji New.

"Jelas bukan tempat yang ramai kan?" tanya Off.

"Aku tidak ingin mengambil resiko," kata Nanon sambil mengusak surai Chimon.

Tay mengunyah makanan dengan tenang, ternyata ia sudah makan lebih dulu daripada yang lainnya. New yang melihat itu ingin sekali menjitak pemuda tampan itu karena memang makan malam ini belum dimulai. Sedangkan empat lainnya hanya bisa memaklumi tingkah Tay.

"Bagaimana kalau ke apartemen kita yang lama?"

"Eh?" sahutan kecil itu berasal dari Off dan Nanon.

"Apartemen yang kalian tinggali sebelum pindah ke sini?" tanya New

"Ya, aku rasa di sana cukup aman untuk membawa Chimon keluar untuk pertama kali. Lingkungannya tidak terlalu ramai lagipula tetangga kita juga baik. Tidak banyak hal yang perlu kita permasalahkan. Karena ini pertama kalinya jadi kita bawa mobil saja ke sana."