DENIAL
.
.
.
Tay mengernyit.
Off tersenyum sambil memegang dagunya.
"Phi, apa yang--"
"Kau tampak tampan berada di sana, " komentar Off meluncur memotong kalimat Tay yang belum sampai setengahnya.
"Jadi bagaimana Presdir? " tanya Direktur Nam yang sejak tadi bersama dengan kakak-beradik itu.
Off tersenyum miring. "Baiklah, Tay gantikan aku memimpin perusahaan hari ini. Aku ada urusan penting. Sampai jumpa di rumah! "
"WHAAAT??? "
Off sudah menghilang dibalik pintu begitu Tay bereaksi.
Tay hanya melirik ke arah Direktur Nam yang tersenyum penuh arti. Terkutuklah Off Jumpol dengan segala tingkah gila dan menyebalkannya. Tay berjanji akan menenggelamkan Off di kolam saat ia sampai di rumah nanti karena sudah membuatnya mengambil alih sebuah kursi paling penting di Sun Query Foundation, yaitu kursi milik nenek mereka Namtan Tipnaree.
Tolong garis bawahi NAMTAN TIPNAREE!
"Sialan kau Jumpol!"
Baiklah Tay tidak bisa menahan umpatannya meski meluncur hanya dengan sebuah gumaman.
.
.
.
Off mengunci mobilnya dengan tergesa, begitu ia sampai di sebuah basement parkir sebuah rumah sakit. Ia tidak bisa menahan langkah lebarnya untuk segera sampai ke sebuah ruangan di lantai 3 rumah sakit tersebut. Senyumnya juga lebar, mempesona setiap orang yang memandangnya. Ia tampak bahagia ketika orang-orang membatin tentang seorang Off Jumpol. Tentu Off sedang bahagia sekarang.
Off membuka pintu ruangan itu, ia sudah tersenyum lebar begitu melihat seseorang yang menawan hatinya sedang berbincang akrab dengan seorang dokter. Off bersyukur untuk keakraban mereka.
"Kau sudah tiba? "
Off tidak bisa menahan dirinya untuk tidak mencium kening Gun meski ada orang lain yang melihat. "Aku berusaha datang secepat yang aku bisa. Aku tidak ingin melewatkan sesi terapi pertama istriku ini, " sahut Off duduk di kursi samping Gun.
"Kalian romantis sekali, " sahut Dokter yang sejak tadi ada bersama pasangan itu.
"Jangan pedulikan dia Dokter Earth, " sahut Gun.
Yang dipanggil Dokter Earth hanya terkekeh.
"Oh, terima kasih Dokter."
Sang Dokter hanya tertawa menanggapi sikap dari pasangan yang di masa depan mungkin membuat semua orang iri. Serius, mereka tampak sangat serasi apalagi ditambah dengan keromantisan seorang Off Jumpol.
"Aku benar-benar takjub ketika melihat kalian berdua. Sungguh kalian sangat serasi dan romantis, " puji Earth lagi.
"Kapan sesi terapinya dimulai Dokter? " Gun berusaha mengalihkan topik pembicaraan. Karena sesungguhnya mereka tak seromantis itu, apalagi mengingat awal kehidupan pernikahan mereka yang penuh konfrontasi.
Earth tersenyum, "Gun kau tahu ini tidak mudah. Tapi aku harap kau bisa mengatasinya. Dan kau Off, aku harap kau bisa mendampingi prosesnya. "
Off mengangguk setuju.
Akhirnya mereka pergi ke ruang terapi. Ruangannya cukup luas dan nyaman, tidak terasa menakutkan. Hanya saja Gun begitu gugup, ini sudah lama sejak ia berjalan dengan kakinya sendiri. Mungkin ia juga sudah lupa rasanya berjalan dengan kaki sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
DENIAL (Completed)
FanfictionBagaimana jika kau mempersembahkan segalanya bahkan kehidupanmu, tapi berujung pada sebuah penolakan? Sekali lagi sebuah penolakan! "Kau berhak bahagia" ~ Gun "Kau sempurna untukku" ~ Off "Kau tidak tahu apa apa tentangku!" ~ New "Aku bahkan lebih m...