-----------------------
Garis Senja
-------------------------------Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Membuat seluruh siswa SMA Iland Seoul buru-buru merapikan peralatan sekolahnya kedalam tas, tak terkecuali Sunoo.
Selepas merapikan peralatan tulis, Sunoo langsung tancap gas keluar kelas. Namun, baru sampai di depan pintu, seseorang menarik ransel hitamnya hingga terlepas dari punggungnya.
Sunoo menghela napas pasrah, membalikkan tubuhnya dan mendapati Jaeho yang tengah memegang ranselnya. Sunoo buru-buru ingin merebut kembali ransel itu, namun gerakannya kalah cepat karena Jaeho langsung melemparkan ransel Sunoo ke Wonyoung.
Lagi-lagi Sunoo hanya bisa menghela napas. Memendam dalam-dalam amarahnya. Membungkam mulutnya dari sekian banyak cacian yang ingin ia keluarkan.
Sunoo menggerakkan tangan dan mulutnya. Melalui Bahasa isyarat, ia berkata, “kembalikan tasku!”
Wonyoung terkekeh, lalu melempar ransel itu ke arah Jay.
Sunoo merasa sedikit kesal. Ia lalu mengejar Jay yang kini mulai berlari mengelilingi kelas, bermaksud menghindari Sunoo.
Hampir dapat, namun Jay malah melempar ransel Sunoo hingga tergeletak di lantai. Dan detik itu pula, kaki seseorang menginjak tasnya.
Sunoo membulatkan mulutnya. Satu-satunya ransel milik Sunoo yang masih bagus kini diinjak manusia biadab yang bahkan tidak perduli seberapa sulit Sunoo mendapatkan ransel itu.
“Sunghoon.” Sunoo berjalan ke arah Sunghoon yang tengah melipat tangannya sambil mengunyah permen karet.
“Menyingkirlah!” Setidaknya, itu yang bisa Sunghoon tangkap lewat gerakan tangan dan mulut Sunoo.
“Kau perlu usaha untuk mendapatkannya.”
Kini, kedua insan itu sudah dikelilingi teman sekelasnya. Momen yang paling Sunoo tidak suka. Karena pasti pada detik berikutnya, mereka semua berlagak seperti hakim yang diutus untuk mengadilinya.
Tanpa banyak bicara, Sunoo langsung jongkok dan menarik ranselnya. Namun Sunghoon malah semakin menginjak ransel Sunoo, membuat lelaki itu kesulitan mendapatkan kembali ransel miliknya.
Kesal, Sunoo langsung kembali berdiri dan kembali berhadapan dengan Sunghoon.
“Kembalikan!”
Sunghoon menyeringai. “Sudah ku bilang, kau harus berusaha, Sunoo.”
Sunoo memandang datar Sunghoon. Ingin sekali Sunoo mengeluarkan semua sumpah serapahnya pada lelaki di hadapannya. Namun ia tak punya nyali. Jika ia melawan, sudah pasti lelaki itu tidak tinggal diam.
“Ambilah!” perintah Sunghoon sambil menggesek-gesekkan ransel Sunoo di lantai.
Sunoo diam. Hanya menatap Sunghoon tepat dimanik matanya. Membiarkan lelaki itu berlagak sesukanya, sementara Sunoo hanya menunggu sampai lelaki itu lelah. Bahkan kalaupun menunggu sampai malam akan ia lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Garis Senja || Sungsun
FanfictionCOMPLETED Ini hanya tentang Sunoo, seorang lelaki bak matahari tenggelam yang bersinar indah dibalik ketidaksempurnaannya. Start : July 6, 2021 ⚠️ BL Story ⚠️ Homophobic jangan salah lapak!!