MINE

02

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

°°°

"Chanyeol"

"Hm ?"

"Kapan kau akan pulang ?"

"Entahlah, pekerjaan ku belum selesai"

"Baiklah. Kalau begitu aku akan pulang sekarang. Kau akan tetap makan di rumah kan ?"

"Tentu saja, sayang. Mau selarut apapun aku sampai ke rumah, aku akan selalu memakan masakan mu"

Mendengar itu, Wendy tidak bisa menyembunyikan senyumannya. "Kalau begitu aku tutup dulu teleponnya ya"

"Iya. Hati-hatilah saat pulang"

"Iya, sampai jumpa di rumah nanti"

"Heem"

Wendy segera mematikan teleponnya dan kemudian langsung berjalan ke depan dan mencari taksi.

Saat Wendy hendak memberhentikan sebuah taksi-

"Wendy"

Sontak Wendy menoleh, dan melihat ada ibu mertuanya yang berada di dalam sebuah mobil yang menepi.

Wendy segera menghampiri dan membungkuk sopan. "Selamat sore ibu"

"Kau mau pulang kan ?"

"Iya"

"Masuklah, kau tidak perlu repot-repot menaiki taksi"

Wendy terdiam sebentar. Dia merasa aneh karena ibu mertuanya tiba-tiba bersikap seperti itu.

"Kenapa diam saja ? Cepat masuk"

"Ah iya"

Dengan segera Wendy masuk dan duduk di sebelah ibu mertuanya.

"Sekarang jalankan mobilnya ke apartemen putra ku" kata ibu kepada sopir.

"Baik nyonya" dan sang sopir segera melajukan mobilnya.

"Kau masih bekerja kan ? Tidak ada niat untuk berhenti ?"

"Ibu, aku-"

"Tak masalah lah. Bekerja saja semau mu"

Wendy bingung harus menjawab apa. Karena ibu mertuanya selalu saja membuat keadaan mereka menjadi seperti ini dengan semua ucapannya itu.

"Oh iya" tiba-tiba ibu nya Chanyeol mengambil sebuah foto dari dalam tas nya. "Bagaimana menurut mu ?"

"Em..dia cantik"

"Benarkan ? Ibu sangat menyukainya"

"Memangnya dia siapa ?" Tanya Wendy.

"Dia putri dari kenalan ibu. Dia pasti akan cocok dengan putra ku"

Dahi Wendy mengernyit. "Apa maksud ibu ?"

"Bukan apa-apa" jawab ibu sembari memasukkan kembali foto itu ke dalam tas nya.

Wendy menjadi terdiam dan memikirkan ucapan ibu barusan.

"Sudah sampai, cepat pergi sana"

"Ah iya, terima kasih ibu"

"Tak masalah"

"Aku pergi dulu. Jagalah diri ibu baik-baik" dan itu hanya di jawab deheman oleh ibu mertuanya.

Wendy terdiam sembari menatap mobil ibu mertuanya yang sudah kembali melaju. "Apa maksud dari perkataan ibu barusan ?"