18

427 41 1
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

°°°


Seperti yang sudah di rencanakan kemarin, hari ini Chanyeol, Wendy dan Rose pergi ke mall bersama-sama.

Setelah memarkirkan mobil, mereka segera keluar.

Wendy tersenyum. Ia pun langsung mendekat ke arah Chanyeol dan hendak menggenggam tangan kirinya. Tapi sebelum itu terjadi, Rose dengan cepat menggandeng lengan kanan milik Chanyeol.

Sontak Wendy langsung berhenti dan senyumannya menghilang.

"Ayo oppa"

Chanyeol yang menyadari itu berusaha untuk melepas tangan Rose. "Rose, lepaskanlah tangan ku"

"Tidak mau" kata Rose dan semakin mengeratkan gandengannya.

Sontak Chanyeol kembali menoleh ke arah Wendy dan mengulurkan tangan kirinya. "Ayo, kemarilah"

"Kau gila ? Itu akan terasa sangat aneh" jawab Wendy.

"Tapi-"

"Tidak apa-apa. Kau bersama Rose saja. Ayo cepat jalan"

Dengan terpaksa Chanyeol menuruti itu. Dia berjalan bersama dan bergandengan dengan Rose.

Wendy hanya berusaha tersenyum seolah dirinya baik-baik saja. Dan ia pun mengikuti mereka dari belakang.

Tak mau melihat kedekatan suaminya dengan Rose, Wendy memilih untuk mengedarkan pandangannya dan mencari sesuatu yang dia inginkan.

"Oppa, bagaimana kalau kita pergi ke toko yang menjual perlengkapan bayi ?"

"Untuk apa ? Lagi pula masih membutuhkan 6 bulan sampai kau melahirkan" jawab Wendy.

Sontak Rose menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang. "Memangnya kenapa ? Bilang saja kalau iri"

Wendy memutar bola matanya malas. "Siapa juga yang iri"

"Memang benar kan ? Eonni tidak bisa hamil, jadi-"

"Rose, cukup. Jangan berani bicara seperti pada Wendy"

"Tapi-"

"Setidaknya hormatilah dia, karena Wendy lebih tua dari mu"

"Ish"

Wendy tersenyum sinis. Setidaknya saat ini Chanyeol membelanya.

"Jika ingin ke toko perlengkapan bayi, lain kali saja. Sepertinya harus mengajak ibu"

"Baiklah" jawab Rose mengalah.

Mereka pun kembali melanjutkan langkah mereka.

Saat berada di tengah-tengah mall, mereka menghentikan langkah dan memperhatikan sekitar.

Mata Rose tertuju pada sebuah toko yang menjual peralatan make up di sebelah kiri mereka, sedangkan mata Wendy tertuju pada toko yang menjual baju yang berada di sebelah kanan mereka.

Sontak Wendy langsung mendekati Chanyeol. "Chan, kita pergi ke--"

"Oppa, ayo kita ke sana"

Wendy memejamkan matanya selama beberapa saat untuk menahan kekesalannya.

Dan, itu membuat Chanyeol merasa bingung.

Chanyeol pun melirik Wendy yang memalingkan wajahnya ke arah lain. Dia benar-benar tidak bisa jika harus menyakiti perasaan wanita itu lagi.

"Rose, kita pergi ke toko yang di inginkan oleh Wendy dulu ya ? Setelah itu kita akan pergi sesuai dengan yang kau inginkan"

Rose menggeleng. "Tidak mau. Pokoknya harus pergi ke tempat yang aku inginkan dulu"

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang