JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌
°°°
Seunghee, William, ibu dan ayah sedang menunggu dengan cemas. Serta ada juga Ara yang berada di gendongan William.Saat ini mereka sedang berada di rumah sakit dan menunggu di luar ruangan tempat Wendy di periksa.
"Ayah, bibi kenapa ?" Tanya Ara.
"Bibi mu tidak apa-apa kok"
"Tapi kenapa bibi pingsan ?"
"Mungkin karena kurang asupan makanan ? Lihatkan sayang, bibi mu pingsan karena tidak mau makan. Jadi, kau harus makan dengan teratur, ya ?"
Ara mengangguk. "Baiklah ayah"
Tepat saat itu pun dokter ke luar.
"Dokter, bagaimana keadaan putri saya ? Dia baik-baik saja kan ?"
Selama beberapa saat dokter itu terdiam sebelum menjawab. "Keadaanya tidak baik-baik saja, nyonya. Kondisinya sangat lemah"
"Apa maksud dokter ?"
"Bagaimana bisa kalian membiarkannya dalam keadaan seperti itu saat kondisi seperti ini ? Nona Wendy terlalu banyak menangis dan tidak menjaga pola makannya dengan baik. Kalian tentu tau bahwa hal itu bisa membawa pengaruh buruk untuk janinnya. Dan yang lebih parah, nona Wendy bisa saja mengalami keguguran"
Sontak semuanya mengernyitkan dahi karena bingung.
"Janin ? Keguguran ? Apa maksud mu, dokter ?" Tanya Seunghee.
Dokter pun ikut bingung. "Memangnya kalian tidak tau ?"
"Apa ?"
"Saat ini nona Wendy sedang mengandung, dan usia kandungannya sudah satu bulan"
"Apa ? Wendy hamil ?"
"Kalian tidak tau dengan keadaannya ?"
Mereka semua pun menggeleng.
"Tidak. Karena Wendy sendiri tidak mengatakan apapun pada kami tentang kondisinya" jawab ayah.
Dokter menghela nafas. Bagaimana bisa seceroboh ini ? Padahal kondisi ibu hamil harus di jaga sebaik mungkin.
Dokter pun mengatakan semua nasihatnya untuk kesehatan Wendy. Setelah itu dia pergi dan membiarkan mereka masuk ke ruang rawat.
"Wendy hamil ?" Ujar ibu yang masih tak percaya. Dan dia pun menatap perut Wendy yang belum terlihat kalau dia sedang mengandung. "Bagaimana bisa kita tidak tau tentang ini ? Kenapa Wendy tidak mengatakannya pada kita ?"
"Ibu, aku rasa Wendy juga tidak tau tentang hal itu" kata William.
Ayah mengangguk setuju. "Sepertinya begitu"
"Ayah, bibi kenapa ? Apa yang dokter katakan tadi ?" Tanya Ara yang sama sekali tidak mengerti.
"Bibi mu sakit karena tidak bisa menjaga kesehatannya, Ara. Kau tidak perlu khawatir, bibi mu akan baik-baik saja, ya ? Dan sekarang ada bayi yang sedang tumbuh di perut bibi mu"
"Benarkah ayah ?"
William mengangguk. "Iya"
"Wendy hamil. Lalu bagaimana dengan Chanyeol ?" Tanya Seunghee tiba-tiba. "Dia adalah ayahnya"
"Tidak perlu memikirkan tentang itu" kata ayah.
"Chanyeol harus tau tentang ini, ayah. Dan juga, bukankah Wendy akan sangat membutuhkan suaminya di saat seperti ini ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
Fanfiction~COMPLETE~ "Sejak awal, Chanyeol adalah milik ku. Dan pada akhirnya dia akan kembali pada ku" [Started : 26-08-2021] [End : 24-01-2021 ] ● Baca juga cerita ku yang lain yaa😊