19

427 45 4
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

°°°


Tak terasa kini usia kandungan Rose sudah hampir menginjak bulan kesembilan.

Kata dokter, perkiraannya Rose akan melahirkan dua minggu lagi.

Sejak beberapa hari yang lalu, Rose tinggal di rumah keluarga Park. Ya, bersama kedua orang tua Chanyeol. Tetapi Wendy masih tetap tinggal di apartemen.

Sedangkan Chanyeol, dia harus pulang pergi. Karena selain menjaga Rose, dia juga harus tetap menemani Wendy. Karena bagaimana pun, Wendy adalah istrinya juga.

Saat ini adalah hari libur, dan Wendy sedang berada di apartemen sendirian.

Bosan hanya menonton tv, Wendy pun menghela nafas.

"Sangat membosankan"

"Aku membutuhkan seseorang untuk menemani ku"

Ia pun berbaring di sofa kemudian mengutak-atik ponselnya. "Siapa yang harus ku hubungi ?"

"Seunghee eonni..."

"Ah tidak tidak. Yang ada nanti dia pasti mengomeli ku lagi"

Ia pun menghela nafas. "Tak ada yang bisa menemani ku"

Wendy kembali menyimpan ponselnya di atas meja tanpa menggeser posisinya. Kemudian dia menatap langit-langit ruangan ini.

"Ini benar-benar membosankan"

"Rasanya seperti saat aku belum menikah"

Selama beberapa saat ia terdiam.

"Sangat menyedihkan memang"

"Aku sudah bersuami tapi serasa belum bersuami"

"Bahkan dia tidak bisa menemani ku di saat seperti ini"

Wendy menghela nafas kasar. "Entah sampai kapan hal ini akan terus terjadi pada ku"

Bruk

Secara reflek Wendy terduduk dan pandangannya menatap ke arah jalan menuju pintu masuk. "Siapa itu ?"

Dia benar-benar terkejut mendengar suara gaduh dari sana.

Wendy berpikir siapa yang akan masuk ? Tak ada yang tau sandi apartemen ini selain dirinya, Chanyeol dan juga Rose.

Tetapi...Wendy tak berpikir bahwa Chanyeol yang akan datang. Karena seperti biasanya, pria itu akan tetap berada di rumah orang tuanya sesuai perintah sang ibu.

Wendy pun berdiri dan hendak mengeceknya dengan penuh kewaspadaan.

Tetapi baru saja selangkah, muncullah Chanyeol yang membawa kantung berisi makanan di tangannya.

Chanyeol mendekat dengan senyuman di wajahnya. "Aku pulang"

Wendy menghela nafas lega. "Aku kira siapa"

"Memangnya siapa lagi yang bisa masuk ke sini jika bukan kita ?"

Wendy mengidikkan bahunya. "Penyusup mungkin"

"Aku membawa banyak makanan. Ayo, kita makan dulu. Kau pasti belum makan kan ?"

Wendy mengangguk.

Chanyeol pun membuka jaket yang ia pakai, kemudian menarik Wendy untuk duduk bersama di sofa.

"Tumben sekali datang kemari. Bagaimana dengan Rose ?"

"Malam ini aku akan tidur disini bersama mu"

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang