JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌
°°°
Waktu terus berlalu.Kini usia kandungan Rose sudah mencapai usia tiga bulan.
Selama tiga bulan ini, ibu mertua mereka selalu datang ke apartemen milik Chanyeol setidaknya 4 kali dalam sebulan. Dia juga selalu memanjakan Rose dan calon cucunya.
Seperti saat ini.
"Yak! Wendy, cepat kemari"
"Ada apa, ibu ?"
"Menantu ku ini sedang hamil. Dan kau berani menyuruhnya untuk bekerja ?" Kata ibu Chanyeol saat melihat Rose sedang mencuci piring.
"Tapi ibu, itu kan bukan pekerjaan yang berat. Aku hanya memintanya untuk-"
"Ya, kau tidak pernah hamil. Karena hal itulah kau tidak tau apapun"
"Rose sedang hamil, dan kau jangan coba-coba untuk menyuruhnya bekerja""Ibu, tapi ini kan bukan pekerjaan yang berat. Lagipula-"
"Kau mau membantah, hah ? Sudah tak sempurna, di tambah sifat mu yang membantah seperti ini"
"Ibu tak habis pikir kenapa putra ku mencintai wanita seperti mu"Wendy menggeleng. "Ibu, aku-"
"Sudahlah Rose, berhentilah. Sebaiknya sekarang kau ikut ibu berkeliling saja ya" kata ibu pada Rose.
"Baiklah ibu"
"Ayo"
Diam-diam Rose tersenyum penuh kemenangan. Dia merasa bahwa dia selangkah lebih maju daripada Wendy karena dirinya memiliki kepercayaan dari ibu mertuanya. Baginya, tak begitu sulit untuk mendapatkan perhatian dari Chanyeol juga.
Karena kehamilannya, dia bisa lebih sering mendapatkan perhatian dari suaminya.
Setelah kepergian Rose dan ibu mertuanya, Wendy melangkah ke wastafel cuci piring. Dia hendak melanjutkan pekerjaan itu, tetapi pikirannya kacau.
Selalu saja, pikirnya.
Sudah berbulan-bulan Wendy mendengar perkataan seperti itu. Perkataan yang selalu menyakiti hatinya.
Wendy tak bisa melakukan apapun. Hanya karena dia menghormati ibu mertuanya itu, dia selalu diam saat mendengar kritikan seperti itu. Tapi akan sampai kapan dia menerima perlakuan seperti ini ?
"Wanita tak berguna!"
"Kau itu mandul!"
"Kau tidak pantas untuk putra ku!"
Wendy memejamkan matanya.
"Wanita yang tak sempurna!"
"Bisa-bisanya putra ku mau menerima wanita seperti mu!"
PRANG!!
"Ahh ?!!"
Wendy mundur satu langkah saat tersadar bahwa dia sudah menjatuhkan sebuah piring.
Ia memegangi kepalanya.
"Apa yang terjadi pada ku ?"
"Dasar bodoh. Kenapa aku harus memikirkan hal seperti itu ?"
Ia pun menutupi wajahnya dengan kasar, lalu menghela nafas.
Wendy langsung berjongkok dan memunguti pecahan piring itu.
"Awwww"
Wendy meringis saat ada pecahan kaca yang melukai tangannya.
Ia terdiam sebentar. Tetapi setelah itu matanya mulai memerah dan mengeluarkan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
Fanfiction~COMPLETE~ "Sejak awal, Chanyeol adalah milik ku. Dan pada akhirnya dia akan kembali pada ku" [Started : 26-08-2021] [End : 24-01-2021 ] ● Baca juga cerita ku yang lain yaa😊