11

460 51 6
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

°°°


Mengabaikan panggilan Chanyeol, kini Wendy sedang menahan dirinya untuk tidak menangis.

Saat ini, Wendy berada di dalam taksi dan dalam perjalanan menuju kantornya.

Wendy yang tak pandai menahan air mata, tetap saja ada air mata yang hampir menetes dari matanya.

"Paman, apa kau punya tisu ?" Tanya Wendy.

"Ada nona" kemudian supir taksi itu memberikan tisu yang ada di dashboard mobil pada Wendy. "Ini"

"Terima kasih"

Tangannya reflek mengepal saat bayangan suaminya yang sedang berciuman dengan Rose itu kembali menghampirinya.

"Padahal ini baru hari pertama dia tinggal bersama kami. Tapi itu benar-benar sangat menyakiti ku..."

"Ini baru hari pertama, tapi rasa cemburu ku sudah sebesar itu. Bagaimana ke depannya ?"

"Aku benar-benar tidak bisa menahan emosi dan kecemburuan ku"

Wendy menunduk dan segera menghapus air matanya. Ia pun berusaha untuk berhenti menangis, karena sebentar lagi dia akan sampai di kantornya.

°°°

Hari sudah sore.

Sejak pagi, Chanyeol terus saja memikirkan Wendy. Sudah beberapa kali ia menelepon Wendy, tapi tak ada satupun panggilan yang di jawab. Bahkan Wendy malah mematikan ponselnya.

Chanyeol sadar sudah membuat Wendy marah dan kesal. Jadi dia berinisiatif untuk langsung menjemput Wendy sekarang.

Dalam beberapa menit, jam kantor Wendy akan segera selesai.

Di dalam perjalanan, sesekali ia melirik ponselnya dan berpikir pasti Wendy akan menelepon dan bertanya apakah ia akan menjemputnya atau tidak.

Saat Chanyeol menepikan mobilnya, dia melihat ada Wendy yang baru saja menaiki sebuah taksi.

"Dia naik taksi ? Kenapa dia tidak menelepon ku ? Ini benar-benar tidak seperti biasanya"

"Sepertinya dia benar-benar marah pada ku"

Ia pun kembali melajukan mobilnya dan mengikuti taksi yang membawa Wendy.

Dahi Chanyeol mengernyit saat tiba-tiba taksi itu berbelok.

"Kenapa taksinya berbelok ? Jalan pulang kan seharusnya terus lurus"

°°°

Selama seharian, Wendy tak ingin memegang ponselnya. Dan karena merasa risih atas semua panggilan dari Chanyeol, dia memilih untuk mematikan ponselnya saja.

Dan karena masih merasa sakit hati atas kejadian pagi tadi, Wendy mengabaikan kebiasaannya untuk menghubungi Chanyeol sebelum pulang dari kantor.

Sama seperti saat berangkat, ia pun memilih untuk pulang dengan naik taksi lagi.

Tetapi bukannya langsung pulang, Wendy malah ingin pergi makan malam di restoran dulu.

Sesungguhnya, Wendy benar-benar malas untuk pulang. Karena dia tidak ingin melihat wajah wanita yang ia benci itu.

Setelah sampai di restoran itu, Wendy segera memesan makanan yang ia inginkan dan duduk di pojok dekat jendela.

Wendy menghela nafas.

"Aku harus menenangkan diri ku dengan banyak makan makanan enak"

"Aku harus me-refreshing kan diri ku sendiri"

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang