10

492 50 1
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

°°°


Ting nong!

Wendy segera berlari dan membukakan pintu apartemennya.

Dia tersenyum saat melihat Chanyeol. Tapi itu langsung pudar saat sadar ada Rose di sampingnya. Juga sebuah koper yang sedang Chanyeol bawa.

"A-apa ini ?"

Chanyeol pun masuk dan menggenggam tangan Wendy. "Ayo, kita masuk dulu"

Karena Chanyeol dan Wendy sudah masuk lebih dulu, maka Rose segera ikut masuk dan menutup pintu. Lalu mengikuti mereka yang segera duduk di sofa ruang tengah.

Chanyeol menggenggam kedua tangan Wendy. "Wendy, dengarkan aku. Maaf, tapi mulai hari ini kita harus tinggal bersama"

"Apa maksud mu ?"

"Rose akan tinggal di sini"

Wendy membulatkan matanya. "Apa ? Rose akan tinggal di sini ?!" Tanyanya sembari melirik Rose yang hanya duduk santai di sofa. "Tapi kenapa ?"

"Ibu bilang, jika aku tidak mau tinggal di rumah, maka Rose yang harus tinggal di sini"

Wendy menggeleng. "Tidak! Aku tidak mau tinggal bersamanya"

"Wen-"

"Aku bisa membiarkan mu menikah dengannya. Tapi aku tidak bisa jika harus tinggal bersamanya juga, Chanyeol!"

"Tenanglah, ayo kita bicara di kamar saja"

Chanyeol langsung membawa Wendy ke kamar dan bicara empat mata saja. Dan meninggalkan Rose sendirian di ruang tengah.

"Wen-"

Wendy langsung menepis tangan Chanyeol yang ingin menggenggamnya. "Ini sudah cukup, Chan! Aku tidak bisa jika harus berbagi lagi!"

"Sayang tolong tenanglah, kau-"

"Jangan memanggil ku sayang!"

"Wendy, tolong mengertilah. Kau lupa tujuan kami menikah untuk apa ? Maka dari itu ibu menyuruh Rose untuk tinggal di sini"

"Tapi Chan, aku tidak bisa-"

Chanyeol pun mendekat dan langsung menangkup wajah Wendy. "Dengarlah, kau tenang saja. Tidak perlu mengkhawatirkan apapun. Rose wanita yang baik kok"
"Dia juga kan bisa membantu mu mengurus rumah. Karena dia tidak akan bekerja"

"Aku tidak membutuhkan orang untuk membantu ku tentang urusan rumah. Aku bisa melakukan semuanya sendiri" kata Wendy.

"Wendy, jika yang kau takutkan adalah mengenai kita, kau tidak perlu khawatir. Aku akan selalu tidur bersama mu"
"Tentang aku dan Rose...kami tidak akan melakukannya dengan sering. Dan juga jika dia sudah hamil, maka semuanya sudah selesai, Wen. Aku tidak akan melakukan hal itu lagi dengannya"
"Tolong mengertilah. Biarkan Rose tinggal di sini ya ?"

"Tapi Chanyeol..."

"Aku mohon, sekali lagi saja...aku tidak akan meminta mu hal lain lagi yang akan membuat mu merasa seperti ini"

Wendy tak menjawab, dia hanya menunduk dan mulai menangis. Rasanya sangat sulit untuk menyetujui hal itu.

"Wendy..."

"Ini sangat sulit, Chan...aku tidak bisa melakukannya..."

"Kau pasti bisa...anggap saja Rose adalah adik mu. Jika sudah terbiasa, semuanya akan baik-baik saja"

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang