00 - 6 | 5

1.3K 458 185
                                    

hayo hayo sebentar lagi tanggal 13!

vomment, oki?

ini semua pra chapter ya~ sesuatu yang harus kalian ketahui setelah penyerbuan kastil aka aftermath-nya~





//

5; 00 - 6

The Dead Inside Us

- Safe City -

//









Ketukan di pintu kaca rumah sakit, dari bagian dalam, membuat Bobby dan juga Lucas yang tengah berada di luar, baru saja kembali, menoleh.

Ini sudah memasuki minggu kedua mereka berada di rumah sakit, masih belum pergi kemana pun. Namun memang beberapa sudah mulai pergi dan menjarah, juga mencari informasi dan petunjuk apapun mengenai kemana harus pergi. Sehingga, mencoba mengurangi kemungkinan buruk, mereka masih bertahan di tempat ini tanpa memberikan tanda-tanda kehidupan.

Saat itu, Bobby segera memutar senapan barunya ke balik punggung, lalu mendekat terlebih dahulu bersama ransel di tangannya. Sementara Lucas masih mencoba mengotori mobil kembali, membuatnya seperti mobil bekas yang takkan menarik perhatian siapapun yang memungkinkan lewat.

Terlebih tentara, yang mungkin sudah menyerbu Silver Lake sejak beberapa hari lalu.

Bobby pun berjongkok, di hadapan pintu, di mana Rachel menempelkan kedua telapak tangannya depan kaca. Sedangkan Arthur, hanya diam memerhatikan di sampingnya. Dan beberapa langkah di belakang, Kakek Yoo tengah menggendong Alice secara menyamping, yang tengah sakit.

Dikarenakan Alice memang mudah sekali sakit, akan apapun. Baik iklim maupun untuk sesuatu yang dapat mengguncangnya.

"Kak Bobby pulang~!"

Seruan dari Rachel membawa senyuman pada wajah pemuda tersebut.

Sementara sang gadis kecil berambut agak ikal itu melompat-lompat, seiringan dengan Bobby merogoh sesuatu dalam ranselnya untuk mengeluarkan sesuatu. "Yo! Kak Bobby bawa sesuatu!"

"Apa itu? Apa itu?" seru Rachel tak sabar.

Lucas pun mendekat setelah selesai, membuat Bobby meliriknya sambil terkekeh dan membiarkannya mendorong pintu untuk membukanya. Segera Rachel memeluk tubuh--tepatnya kaki--Lucas dengan gemas, lalu beralih pada Bobby yang berdiri juga melangkah masuk.

"Kak Bobby bawa apa sekarang? Kemarin Kak Bobby bawa jam tangan untuk kita semua!"

Kekehan dari Bobby kembali keluar, sembari ia melirik Lucas yang tersenyum sebelum beralih ke arah Alice di pangkuan Kakek Yoo. Setelahnya, Bobby yang telah mengeluarkan tiga syal kecil berbeda warna dari ranselnya itu segera mendekat  pada Rachel dan memasangkan satu padanya.

"Untuk Rachel warna merah ini, karena Rachel pemberani." ucap Bobby lembut, yang mana membuat kedua mata Rachel berbinar saat pemuda itu melingkarkan syal di lehernya. "Agar nanti tidak kedinginan saat suhu turun, yo?"

"Yo!" Rachel membalasnya sambil melompat-lompat.

Bobby pun mengacak rambut Rachel, sebelum ia berbalik dan menghadap Arthur lalu mulai melingkarkan syal berwarna hijau di lehernya. "Untuk Arthur berwarna hijau. Karena Arthur kuat dan cerdik."

✔️ THE DEAD INSIDE US 5 - BAGIAN 1 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONAXATEEZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang