✔️ THE DEAD INSIDE US 5 - BAGIAN 1 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONAXATEEZ)

47 | Wane

mau tamat loh? :(

vomment biar gak jadi~ sksksksk

//

Wane; 47

The Dead Inside Us

- Safe City -

//

"Tidak bisa menyala..."

Ucapan dari Lisa membuat Namjoon yang tengah memerhatikan sekitar dari arah gang menoleh. Lalu mendekat pada Lisa yang sejak tadi tengah mencoba untuk menyalakan mesin motor, yang memiliki kunci menggantung tersebut. Sayangnya sejak tadi mesinnya sulit untuk naik, membuat mereka harus mencoba berulang, menaruh harapan.

Sejak kepergian para tentara, mereka menunggu hingga sepuluh menit ke depan sampai pergi keluar. Lalu segera menyebrangi jalan dan menuju motor yang dimaksud Lisa.

Tapi belum mendapatkan hasil.

Kala itu Namjoon tiba-tiba bersandar pada dinding gang.

Lisa mengangkat kepalanya, melirik ke arah Namjoon, lalu menatap khawatir. "Hei, kau tak apa?"

"Ya, hanya..." Namjoon tersenyum tipis, memperlihatkan lesung pipitnya, sebelum menjawab kembali. "Tak apa."

Tahu bahwa Namjoon tak baik-baik saja, Lisa pun kembali fokus pada motor dan mengusahakannya kembali. Mengerti bahwa mereka harus segera menemui yang lain, juga mengobati luka Namjoon.

Lisa mencoba fokus dan mendapatkan waktunya. Sementara Namjoon memejamkan mata sambil menekan belakang kepalanya pada dinding, menahan rasa sakit pula di jemarinya.

Rasanya kepalanya sangat pening...

Rasanya pendengarannya agak terganggu...

Dan secara tiba-tiba, Lisa berhasil, membuat tegangannya naik tanpa terganggu lagi, menghasilkan mesin motor tersebut menyala.

Segera Lisa berbalik, menatap Namjoon yang membuka matanya perlahan, lalu mulai mengedik.

"Cepat naik."

Lisa berucap, sebelum ia naik ke atas motor. Menunggu Namjoon yang perlahan mendekat, menumpu satu tangannya di bahu Lisa untuk menaiki motor tersebut. Lalu setelahnya, Namjoon menarik tangannya lagi.

Tetapi Lisa segera mengarahkan satu tangan Namjoon yang tak terluka itu ke arah pinggulnya, yang agak terbuka karena ia merobek sebagian pakaiannya untuk melilit jari pemuda itu sebelumnya.

Namjoon agak ragu.

Hanya saja Lisa melirik, lalu menatapnya agak tajam. "Aku perlu tahu kau tak terjatuh."

"Seharusnya ada jaket."

"Kebetulan tak ada." jawab Lisa, bicara dengan santai. "Aku renang pun sering terlihat, Namjoon. Pegangan."