SEASON 5
BTS x BLACKPINK x (G)I-DLE x iKON x LOONA x TXT x ATEEZ (STRAY KIDS x THE BOYZ) SURVIVAL-ACTION STORY!
Berhasil lepas dari ikatan Orang Taat dengan banyaknya nyawa yang harus dikorbankan tak membuat perjalan Lisa dan yang lainnya berakh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
//
The List; 23
The Dead Inside Us
- Safe City -
//
Dari kejauhan, Jennie memastikan bahwa Ayahnya meninggalkan ruangan bersama dengan pemuda berambut hitam kebiruan, yang mengenakan jas laboratorium serba putih. Memastikan mereka menghilang di koridor salah satu lantai tertinggi pada gedung penelitian itu, Jennie selanjutnya berjalan cepat, namun berusaha bersikap normal dan menuju ruangan yang baru ditinggalkannya.
Membuka pintu lalu menutupnya, tahu bahwa Ayahnya akan kembali kapan saja di malam hari itu, mencoba mengenyampingkan perihal Younghoon pergi di kepalanya. Jennie segera mempercepat hal yang dilakukannya selagi ada waktu. Masih banyak laci atau lemari tersisa yang belum sempat ia cek di waktu terakhirnya datang. Dan itu membuat setidaknya sudah ada sebagian yang tak perlu ia cek lagi.
Kala itu Jennie hanya perlu mencarinya.
Mencari catatan yang tak bisa dipindahkan pada komputer itu.
Namun ketika ia hampir melewati beberapa berkas, pandangannya menangkap sesuatu. Menangkap sebuah tulisan dari sesuatu yang bukan dicarinya, tetapi menarik perhatiannya pada map berwarna merah tersebut.
Rekam Jejak Peristiwa di Kota Aman
Jennie terdiam untuk beberapa detik sebelum membuka map dengan hati-hati.
Tetapi matanya membaca cepat, memindainya hingga ia mendapatkan satu yang membuatnya berhenti.
--dinyatakan resmi. Empat orang pendiri Kota Aman membagi wilayah; Kim, Choi, Lee dan Park. Tetapi pada empat bulan setelahnya, terjadi sebuah kudeta kekuasaan yang disebut sebagai Kehancuran Utara. Lee dan Park menolak, berakhir dengan tembak mati di kepala. Sementara Choi memberikan kekuasaan penuh pada Kim. Melepas titel pendiri dan turun ke kasta 2 (dua).
Jennie membulatkan matanya membaca paragraf-demi-paragraf itu.
Jarinya ikut menelusur, untuk terus memindai sembari membaca cepat.
