SEASON 5
BTS x BLACKPINK x (G)I-DLE x iKON x LOONA x TXT x ATEEZ (STRAY KIDS x THE BOYZ) SURVIVAL-ACTION STORY!
Berhasil lepas dari ikatan Orang Taat dengan banyaknya nyawa yang harus dikorbankan tak membuat perjalan Lisa dan yang lainnya berakh...
question of the day; skenario terindah kalian untuk season ini?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
//
Lone Wolf; 40
The Dead Inside Us
- Safe City -
//
Luka-luka itu hanya bisa ditahan asal, oleh ikatan dari sobekan bajunya. Olivia melakukannya untuk membuat aliran darahnya terhenti. Yang tak henti mengucur akibat seekor serigala yang berhasil ia kalahkan.
Tentunya Olivia segera melarikan diri menggunakan motornya, tahu bahwa biasanya serigala selalu berkelompok.
Tapi Olivia tak pernah tahu, di tengah kegelapan menuju malam itu, jarum jam tangannya bergerak dengan sangat cepat. Menandakan Blood Mist berada di sekitar.
Karenanya, dengan lemah, walau pandangannya berkunang-kunang, Olivia tetap melajukan motornya secepat mungkin di jalanan kosong nan berantakan itu. Mencoba mencari keselamatan diantara banyaknya mobil-mobil berserakkan di sekitar, untuk memastikan posisinya terhalang dari Blood Mist.
Tapi tetap saja, celaka untuknya jika tak segera berhenti.
Olivia... hampir kehilangan kesadaran di atas motornya yang berulang kali oleng tersebut.
Di dalam perpustakaan, di waktu yang sama, Soobin selesai buang air kecil di toilet yang tak berfungsi tersebut. Berniat untuk kembali membaca buku, karena sedari tadi Soojin sibuk menjaga Alice dan Rachel bersama Jisoo, dirinya memilih untuk menyibukkan diri juga di ruang terlihat.
Namun, ternyata, Arin sudah berdiri di hadapannya. Menatapnya yang terdiam di langkahnya hadapan pintu toilet luar tersebut.
Arin menatap Soobin seolah akan menangis, dan itu membuat pemuda tersebut tak melakukan apapun, menunggu kala itu.
"Soobin... akhirnya... ada waktu untukku bicara denganmu..."
Soobin tak membalasnya, masih membiarkan diri.
Sedangkan Arin, memainkan jemarinya, seperti gemetara. "A-aku tahu... mungkin kau lebih... mempercayai Heejin. Tapi... hatiku sangat sakit karena... tak bisa... menyentuhmu lagi dari dekat..."
Sejujurnya, Soobin tak memiliki jawaban untuk itu.
Memang, berbulan-bulan tak bicara lagi dengan Arin setelah kastil begitu aneh untuk sepasang kekasih. Tapi sejujurnya, Soobin benar-benar sudah tak memikirkannya.
