36 | Round-up Time

1.1K 338 339
                                    

question of the day; tinggal di kota aman tapi harus hianatin teman atau di luar kota aman sama teman tapi dibunuh kelompok jahat?










//

Round-up Time; 36

The Dead Inside Us

- Safe City -

//









Olivia terkesiap, terbangun dari tidurnya segera.

Tubuhnya berkeringat, termimpikan akan bagaimana frustasinya ia memiliki Miyeon pada raga namun tidak pada akal sehatnya. Hal itu hampir membuatnya beranjak, tetapi setelah melihat bagaimana ia terbaring di atas ranjang yang nyaman tersebut, membuatnya dapat bernapas lega.

Setidaknya.

Tetapi Olivia tentu ingin memastikannya.

Bangkit dari ranjang bagian bawah di kiri tersebut, Olivia berdiri kemudian. Lalu merenggangkan tubuhnya yang agak ngilu, masih dengan luka-lukanya.

Tak menemukan Miyeon di kamar pilihannya tersebut, membuatnya keluar. Menutup pintu, menatapnya yang memiliki huruf dan nomor di sana sesaat, sebelum berbalik dan menyusuri sekitar.

Olivia pun berjalan, hingga sampai ke bagian dapur yang merangkap ruang makan. Lalu dilihatnya Miyeon tengah duduk berhadapan dengan Hyunjin-ie, di salah satu bangku dari meja memanjang tersebut. Mengobrol sembari makan makanan kaleng.

"Miyeon..."

Panggilan itu membuat Miyeon juga Hyunjiniey menoleh. Dan senyuman Miyeon merekah, seiringan dengan ia berdiri lalu menepuk kursi di sampingnya.

"Olivia... kau belum makan. Ayo."

Ah... Olivia sebenarnya harus tenang.

Miyeon takkan lupa ingatan lagi... bukan?

Olivia tersenyum tipis, sebelum mengedik ke arah makanan kaleng yang tengah keduanya santai tersebut. "Kalian berencana memakan makanan kaleng kita sebelumnya daripada yang kita temukan di sini?"

"Setidaknya tanggal kadaluarsa ini lebih dekat daripada makanan yang berada di ruang penyimpanan." ucap Miyeon, tersenyum saat Olivia duduk di tempat yang ia tunjukkan. "Jadi... kita gunakan dulu makanan kaleng yang dulu kita jarah dari pabrik."

Olivia menepuk kepala Miyeon, saat gadis itu duduk di sampingnya setelah membawa satu makanan kaleng yang sudah dirapikan di atas meja pantry, lalu membuka dan memberikannya pada gadis itu. Olivia menatap makanannya, mengedik, lalu terkekeh kecil.

"Sudah cukup lama tak makan di meja makan seperti di Silver Lake lalu."

"Silver Lake?" tanya Hyunjin-ie sambil menggerenyit bingung. "Rasanya tak asing."

Miyeon hanya mengerjap, ingat bahwa itu adalah nama dari sebuah sekolah yang mereka injak hanya untuk beberapa saat--di mana ia masih bicara tentang ketakutannya karena meninggalkan kastil--sebelum mereka pergi.

Sedangkan Olivia menatap Hyunjin-ie yang duduk di hadapan mereka dengan lekat, mengurungkan niatnya yang baru saja meraih sendok untuk menyuapkan makanan. "Kau pernah dengar sesuatu tentang Silver Lake?"

"Entahlah, agak samar." lelaki berambut pirang itu memiringkan wajah sambil menatap langit-langit yang terbilang tinggi tersebut. "Rasanya... ah! Aku ingat!"

✔️ THE DEAD INSIDE US 5 - BAGIAN 1 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONAXATEEZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang