00 - 9 | 2

1.4K 411 463
                                    

wah cukup panjang buat yang ini, tolong vomment yaw!!

kalian akan terkejoed~ kkk





//

2; 00 - 9

The Dead Inside Us

- Safe City -

//









Esok adalah hari peresmian kota ini dibuat.

Artinya, itu juga adalah hari di mana bencana Kabut Hitam ini sudah menyerang seluruh bumi selama satu tahun delapan hari. Hari di mana seluruh umat manusia di seluruh dunia berusaha berjuang untuk bertahan hidup. Melakukan cara apapun untuk selamat, bahkan untuk membunuh manusia lainnya.

Kota Aman dibuat dari bagian-bagian kota lain yang diambil seluruh pinggirannya, untuk di bangun dinding secara melingkar, membuat kota tersendiri. Kota yang dikelilingi Kabut Hitam sekitar seratus meter di bagian luar gerbang, lalu memiliki Kabut Hitam lain yang berada tepat di hamparan tanah yang berada di pusat Kota Aman.

Kota di mana kini memiliki pemerintahannya sendiri, alat tukar sendiri, aturan sendiri bahkan kasta tersendiri. Karena esok, semuanya akan resmi, untuk menjadikan tempat ini tempat berlindung dalam jangka lama, karena tak bisa dipastikan kapan semua berakhir. Atau mungkin, bencana ini, sudah tak bisa berakhir.

Saat itu, Krystal Jung, sang Sersan Mayor berjalan di koridor dari gedung penelitian yang diisi banyak orang-orang penting yang berpengaruh untuk meneliti. Sebuah gedung berlantai delapan yang sangat besar dan berada di pusat pemerintahan kota kecil dengan luas 24,48 km²

Langkahnya tegap sekaligus anggun.

Krystal membalas senyuman siapapun yang berpapasan dengannya, memberikan hormat terhadap salah satu sosok penting dalam bagian militer tersebut. Melewati mereka, menyusuri untuk mencapai ruangan yang akan ia tuju di lantai tujuh gedung itu.

Hingga setelah ia sampai, Krystal mengetuk pintunya, membuat pemilik ruangan tersebut berseru menyuruhnya masuk. Segera saja setelah itu Krystal membuka pintu, lalu masuk ke dalam dan tak lupa menutupnya kembali.

Sembari memerhatikan ruangan yang sudah lama sekali tak ia masuk, gadis berwajah dingin namun ramah tersebut  pun membawa diri untuk duduk tepat di hadapannya. Di hadapan seorang gadis yang tengah duduk santai di sofanya, membaca berkas di tangannya.

"Aku merasa tak sopan bertemu seperti ini."

"Kau bicara seolah baru mengenalku, Krystal." sosok gadis berambut coklat panjang nan lurus itu tersenyum, sembari menurunkan bingkai kacamatanya, meminta Krystal untuk duduk di sofa hadapannya. "Bagaimana kabarmu? Sejak kepulanganmu selama pergi cukup lama, kita baru bertemu lagi sekarang."

Krystal duduk, melipat satu kaki di atas kaki lainnya, lalu menatap sosok tersebut dengan lembut. "Ya, ada banyak yang harus di urus. Kami bahkan sempat tersesat jika saja tak ada bantuan helikopter saat itu. Tapi, ya, kau tahu, jalannya helikopeter harus menghindari Kabut Hitam jadi perjalanan sangat jauh."

"Mungkin helikopter pun hanya bisa sampai depan, sebelum kabut yang melingkari kota ini?"

"Tepat sekali." Krystal mengangguk, mengingat masa lelahnya itu. "Dan mobil-mobil tentara setelah Kabut Hitam barulah membantu. Jadi perjalanan untuk kembali menjadi sangat panjang."

✔️ THE DEAD INSIDE US 5 - BAGIAN 1 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONAXATEEZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang