00 - 2 | 9

1.6K 479 187
                                    

sekali lagi yaaa soalnya masih ada yang tanya

giselle itu ada latar belakangnya, adanya di tdiu ungu, jadi itu bacaan wajib juga buat masuk kesini

dan juga gelang yang lisa bilang, itu juga latar belakangnya ada di tdiu ungu, jadi baca okay? wajib biar ngerti ceritanya~!





//

9; 00 - 2

The Dead Inside Us

- Safe City -

//







Suara langkah mendekat itu membuat Hanbin menoleh.

Kala itu, Namjoon berjalan mendekat padanya, di mana Hanbin menghabiskan waktu sendiri di tangga menuju ke lantai dua pada tengah malam. Tengah malam kedua mereka berada di rumah sakit ini. Karena bisa dikatakan mereka masih belum berani untuk pergi, terlebih, para penjarah belum bisa untuk pergi mencari bahan bakar dan sejenisnya.

Setelah meminta izin untuk duduk di sampingnya, yang Hanbin balas dengan kekehan, Namjoon pun duduk.

Keduanya hanya menatap dinding dari setengah tangga, yang berbelok ke samping, untuk turun kembali. 

Hanya Namjoon, menarik napasnya, dan membuka pembicaraan.

"Bagaimana? Kau sudah mencoba mengenal orang-orang yang baru untukmu?"

"Ah, seperti Jisoo?" tanya Hanbin, lalu tersenyum tipis sambil menggelengkan kepala. "Jadi dia sosok yang membuat Lisa sedepresi itu berbulan-bulan lalu?"

Namjoon membalasnya dengan anggukan kepala. "Ya, Jisoo. Seseorang yang bahkan pernah menghilang dari kita di awal bencana."

"Itu mengejutkan." ucap Hanbin, memerhatikan anak-anak tangga di bawah kakinya. "Mengejutkan kalian bisa bertemu kembali dengannya, dari penculikan ini."

"Ya, seperti itu."

Hanbin menjilat bibir bawahnya, mengabsen orang-orang baru di kepalanya tersebut. "Dari seluruhnya, yang paling membuatku terkejut adalah Rachel dan Kakek Yoo."

"Aku baru mau menanyakannya." ucap Namjoon pelan. "Kau sudah mengenal mereka?"

"Ya, mereka berasal dari kota yang sama dengan adikku." Hanbin memberikan jeda sejenak, tak mengalihkan perhatiannya dari anak tangga sebelum melanjutkan. "Rachel dan adikku berteman sangat dekat. Aku sering mengantarnya bermain ke rumah Rachel, jadi seperti itulah."

Namjoon mengulum bibir bawahnya, tahu bahwa kehilangan kabar seseorang itu menyakitkan. "Apa itu mengingatkanmu?"

"Mungkin." Hanbin menghela napas lalu menggeleng. "Sejujurnya aku tak bisa menghilangkan suara tawa adikku setiap kali melihat wajah Rachel."

Dalam jarak, Namjoon memberikannya waktu.

Sementara Hanbin dengan segera menggelengkan kepalanya, seperti menepis pikirannya. "Senang sekali, tahu bahwa Rachel dan Kakek Yoo masih sehat. Dan aku turut berduka atas kematian Ibunya. Beliau memang sudah sakit."

✔️ THE DEAD INSIDE US 5 - BAGIAN 1 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONAXATEEZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang