46 | Leery

1K 349 400
                                    

aku ngetik cepet ini huhu segini dulu ya uwu makasiiiii






//

Leery; 46

The Dead Inside Us

- Safe City -

//





"Ini buruk sekali..."

Lisa melihat bagaimana tangan Namjoon telah terbungkus oleh sobekan dari pakaian teratas gadis itu. Menahannya untuk bersatu, atas hampir putusnya telunjuk dan jari tengah tangan kanannya. Juga membungkusnya untuk membuat darahnya berhenti, agar tidak tercium oleh Blood Mist di sekitar.

Kala itu Lisa dan Namjoon bersembunyi di dalam sebuah kantor pos.

Bersembunyi di salah satu ruang kantornya, memastikan tak ada binatang maupun Blood Mist di sekitar. Berharap agar para tentara tidak berhenti untuk mengecek satu-per-satu macam bangunan.

Saat itu Namjoon terduduk di salah satu kursi,

Sementara Lisa berjalan mondar-mandir, di sekitar salah satu jendela tertutup yang tidak mengarah langsung ke jalanan, namun bisa melihatnya sebagian. Menunggu hingga tentara melewati mereka, agar setelahnya kedua orang tersebut bisa mencari jalan lain.

Sialnya, hanya Lisa sebagai penjarah yang menggunakan sepatu roda.

Menunggu cukup lama, Lisa memilih untuk mendekati Namjoon. Perlahan, berlutut di hadapannya, lalu meraih lengannya yang tak terluka secara hati-hati.

Karenanya, Namjoon terkekeh pelan. "Kenapa Lisa...?"

"Tidak, hanya..." Lisa menjilat bibir bawahnya sendiri, memerhatikan jemari tangan kiri tersebut, lalu menatap Namjoon perlahan. "Kau... jangan terluka."

"Hanya sedikit."

"Sepertinya ingatanmu pendek." Lisa ikut terkekeh sambil mendecih pelan mendengarnya. "Aku, Shuhua dan Bobby menemukan kalian kecelakaan. Tak sadarkan diri."

Namun Namjoon tak menjawab, melainkan hanya tersenyum.

Dan hal itu membuat Lisa menjadi salah tingkah sendiri. "H-hei, senyuman itu tampak aneh untuk seseornag yang terluka..."

"Aku hanya teringat bagaimana dahulu, bicara denganmu saja sulit sekali." Namjoon berucap, perlahan, lalu menarik tangannya dari Lisa untuk menepuk kursi di sampingnya. "Bencana ini mengubah segalanya."

"Jelas karena kita berjuang hidup bersama." Lisa pun berdiri perlahan, lalu mendudukkan diri di tempat yang Namjoon arahkan sebelumnya. "Aku tahu, kita sudah pernah membicarakan ini. Tapi memang aneh sekali jika mengingat bagaimana kita sekarang rela mati untuk satu-sama-lain sedangkan dahulu, aku bahkan tak sudi melihatmu."

"Hei, kau bisa menyaring sedikit kalimatmu. Aku tahu aku sudah tertolak."

Lisa tertawa kecil, menyikutnya pelan. "Kau tahu maksudku, Namjoon-sunbae." ucap Lisa, dengan penekanan di akhir untuk bercanda.

"Tapi... tentang Jungkook, bagaimana bisa saat itu? Maksudku... aku tahu kalian terpaksa meninggalkan Jungkook, berdasarkan laporan penyerbuan kastil untuk kita ketahui bersama." ucap Namjoon, membawa tubuhnya agak miring menghadap Lisa, lalu menatapnya lekat. "Menurutmu... di titik itu... dia masih hidup atau tidak?"

✔️ THE DEAD INSIDE US 5 - BAGIAN 1 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONAXATEEZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang