"Ryuguji Ken"
Draken, cowok yang memiliki tampang sangar, awalnya biasa saja, tetapi ketika namanya dipanggil dia langsung panik.
"Ayo Ryuguji kesini, giliran kamu"
Draken masih diam, "Bisa tidak buk saya belakangan aja?" Usulnya
"Yeu Kenchin cemen, kenchin gak lakik. Liat nih" Mikey maju dengan sombong ke depan, "Saya aja dulu buk"
Draken merasa tertantang, akhirnya ia dan Mikey malah rebutan untuk disuntik duluan.
Saat mereka selesai, Baji juga belum datang. Ternyata dia sembunyi di toilet.
"Baji gue tau lo di toilet, keluar ga jir?!" Teriak Kazutora sambil menggedor gedor pintu toilet.
"Apasi monyet, gue lagi berak" Baji beralasan.
"Bajingan, lemah amat cover doang sangar mental hello kitty disuntik dikit aja gaberani, gimana mau jadi imam yang baik"
"Apa hubungan nya gaberani disuntik sama gajadi imam yang baik su?"
"Ga ada sih, tapi mending lo balik dah"
"Kok maksa?"
"Karna sebagai panutan yang baik, aku harus mengingatkan bawahan ku untuk tidak takut"
"BACOT!"
"Woakwoakowkaowk" Kazutora malah ngakak.
Akhirnya Baji mengalah dan kembali kekelas, walau dia takut tapi dia lebih takut digodain Kazutora.
"Gasakit kok" Jelas perawat
"Tapi saya boleh bikin surat wasiat dulu ga dok?" Baji berkata lebai.
"Ini cuma vaksin dek, bukan suntik rabies apalagi suntik mati"
Dan disisi lain, Nahoya dan Souya saling pandang.
"Coba gini deh, lo duluan" Ujar Smiley berbisik.
"Kok gitu?" Jawab Angry lugu.
"Adek harus ngalah"
"Tapi kok gitu?"
"Ya ngalah aja apasih susah amat"
"Perasaan abang yang harus ngalah"
"Kamus kita beda, dimana adek harus ngalah"
"Kok gitu?"
"Udah sih duluan aja ribet ni bocah"
"Yaudah sih kok jadi lo yang galak"Saat nama Nahoya dipanggil, ia malah nyuruh adek nya maju.
"Tapi itukan nama lo" Kata Angry lugu.
"Gapapa, kita kan mirip"
"Oh oke, tapi pas nama gue dipanggil nanti, gimana?"
"Ya, lo lagi yang maju"
"Kok gitu?"
"Diwakilkan"
"Bisa gitu?"
"Bisalah"
"Yaudah"Souya maju tanpa rasa takut, karna dia daritadi sudah melihat teman-teman nya yang disuntik.
"Nahoya Kawata, ya?" Tanya dokter.
Awalnya Angry nge bug. "Bukan"
"Loh, terus Nahoya yang mana?"
"Oiya lupa ini saya Nahoya buk"
"Hahaha, yaudah tahan dikit ya ga sakit kok"
"Iya buk, tapi saya kalo merasa terancam refleks nendang"
"Ga sakit kok, lagian terancam kenapa? kamu hewan buas ya?"
"Enggak buk" Tapi kakinya refleks nendang Kisaki yang lewat."Aduh" Keluh Kisaki.
"Maaf ya sengaja" Ujar Angry dengan wajah khasnya, dan dia sudah selesai disuntik.
Kisaki menatap Angry sinis, lalu pergi.
"Kawata Souya"
"Saya buk" Jawab Angry lagi.
"Loh, kamu kan udah disuntik tadi?"
"Bukan buk, kita kembar, saya tadi yang habis disuntik" Sahut Smiley.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ SUDAH TERBIT] Katanya Tobat - Tokyo Revengers
Fanfiction"Bismillahirrahmannirrahiim, seperti biasa ya Allah. Aamiin" Hidup di dalam pesantren bagi sebagian orang memang tidak menyenangkan, karena berpikir di sana hanya belajar Agama, Mengaji, Tahfidz dan sebagainya. Itu juga yang dipikirkan oleh anak-ana...