Untuk kerja bakti kali ini mereka dipilih berdasarkan kelompok.
"Baik, ane bacakan untuk kelompok satu"
Ustad sudah membacakan nama anggota kelompoknya yang berisikan sepuluh orang. Dan tibalah di kelompok selanjutnya.
"Kelompok dua belas"
Hening, mereka menunggu nama mereka disebut.
"Ryuguji Ken"
"Hadir kyai"
"Mitsuya Takashi"
"Hadir"
"Takemichi Hanagaki"
"Hadir kyai!"
Alhamdullilah, tiga anggota kelompok ini bisa dijadikan panutan.
"Selanjutnya..." Ustad tersebut tampaknya sengaja memberi jeda untuk melihat nama di kertas yang ia pegang.
"Sano Manjirou, Kazutora Hanemiya, Chifuyu Matsuno, Haruki Hayashida, Hakkai Shiba, Ryouhei Hayashi"
Takemichi yang awalnya berbinar karna mungkin dia bisa tenang satu kelompok dengan Mitsuya dan Draken jadi overthink setelah mendengar nama di kelompoknya
"HADIR KYAI!" - Pehyan
"Hadiirr" - Mikey
"Here kyai, heree" - Kazutora
"Hadir" - Cipuy
"Disini kyai" - Pachin
"Insyaallah kyai" - Hakkai"Kyai, kita baru sembilan katanya sepuluh orang?" Tanya Kazutora.
"Astagfirullah, syukron ya anta sudah mengingatkan"
Kazutora nyengir kepedean.
"Satu lagi..." Ustad itu tampak menyipitkan matanya melihat nama yang belum dia sebutkan.
"Baji Keisuke, antum masuk kelompok dua belas ya"
Baji tampak sumringah melihat kelompoknya.
"Aman ustad!"
Ini gada aman aman nya, sama aja kaya kelompok tadi malam.
"Kelompok selanjutnya.."
Dan sampai semua siswa disana mendpatkan kelompok masing masing.
Kelompok 12 mendapatkan tugas membersihkan halaman belakang pesantren. Setelah berunding untuk memilih ketua kelompok, akhirnya sudah ditentukan Takemichi jadi Ketua. Awalnya Takemichi menolak, tapi karna sudah dipaksa mau tidak mau menurut saja.
"Ni rumput panjang amat, Baji makan!" Perintah Mikey sambil menunjuk ke arah Rumput
"Akhlak lo mana mik" Balas Baji.
"Tapi ada untung nya kita dapet bagian disini" Kazutora melihat ke balik pagar.
Semua orang juga ikut melihat ke balik pagar. Masyaallah banyak bidadari surga yang juga sedang kerja bakti.
FYI Pesantren mereka dibagi dua. Jadi halaman belakang itu batas mereka, ada pagar tinggi gitu.
"Masyaallah, tulang rusuk ku yang mana ya?"
"Semangat gue kalo gini mah"
"Aisyah, tamat dari sini taaruf an yuk"
Gadis yang dipanggil 'Aisyah' itu awalnya tidak menghiraukan.
"Kiw dek Aisyah"
"AISYAH AISYAH SIAPA?! SAYA EMMA!! JAUH AMAT KE AISYAH!!"
Yah, salah sasaran.
"Adek w itu boy" Ucap Mikey santuy sambil mengunyah makanan yang habis dia beli tadi.
Semua orang disitu kaget. Tidak percaya seorang Mikey punya adek cantik spek bidadari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ SUDAH TERBIT] Katanya Tobat - Tokyo Revengers
Hayran Kurgu"Bismillahirrahmannirrahiim, seperti biasa ya Allah. Aamiin" Hidup di dalam pesantren bagi sebagian orang memang tidak menyenangkan, karena berpikir di sana hanya belajar Agama, Mengaji, Tahfidz dan sebagainya. Itu juga yang dipikirkan oleh anak-ana...