07. Masuk

3K 581 119
                                    

"Oi bocah, kalian kagak ada kelas apa gimane dah" Oceh Baji dipagi hari, ia sedang bersiap siap merapikan rambutnya yang bagaikan rapunzel.

Tak juga mendapat jawaban, ia bertanya lagi.

"Oi cok, gak ada kelas?"

Krik krik ...

Baji melihat ke arah dua anak yang masih molor dengan tidak estetik itu.

Sesekali Takemichi ngorok.

"Libur apa gimana woi?!" Baji bertanya lagi, tidak ada jawaban. Yasudah Baji pergi saja ke kelasnya.

"Jiakh, tumben bro pagi pagi udah rapi. Biasanya telat mulu" Siapa lagi yang pecicilan kalau bukan? ya benar tebak aja sendiri.

"Coba jawab, kapan gue telat?" Tantang Baji, orang itu hanya tertawa.

Gini gini, Baji paling rajin ke kelas.

"Yaudah sih gitu doang marah, santai santai"

Akhirnya dia pergi ke kelas bersama Baji.

3 jam kemudian.

Baji kembali ke kamar sebentar untuk mengambil buku. Dilihat nya dua anak itu masih molor.

"Mentang mentang libur, molor ampe kiamat" Ejeknya.

Karna sudah kesal Baji langsung saja mengambil air di kamar mandi satu gayung. Membacakan ayat kursi dan menyiram nya ke Chifuyu dan Takemichi bergantian.

"HAH?!!" Langsung saja mereka berdua bangun.

"Enak bat idup kalian ya mentang mentang gada kelas, molor terus!" Kini Baji mengomel seperti emak emak Indonesia.

Kedua anak tersebut bingung, apa maksudnya tidak ada kelas?

"Bang, bukanya ini masih jam lima ya? kenapa udah siap aja?" Tanya Chifuyu dengan mata yang disipitkan karena nyawanya masih di ambang ambang.

"Jam lima bapak lo, ini udah siang bodoh" Baji emosi sendiri.

Sadar, akhirnya Takemichi langsung melihat ke arah jam. Sial, sudah pukul sebelas siang.

"BANG? KOK GAK BANGUNIN KITA SIH?!" Teriak Takemichi

Baji bingung, lalu hanya memasang tampang bingung cengo, "Hah?"

Chifuyu yang masih setengah sadar langsung segera mengambil ancang ancang. "Kenapa woi?!"

"UDAH JAM SEBELAS!" Panik Takemichi
"LAH?!" Chifuyu

"Hah? dari jam enam gue bangunin, kaga dijawab. Pas gue mau pergi kelas, juga kagak direspon, yaudah gue pikir libur" Jelas Baji.

"KENAPA GAK BILANG BANG?!" Kalang kabut mereka berdua langsung rebutan ke kamar mandi.

Ya, walau tahu mereka akan dihukum, tapi lebih baik mereka masuk kelas daripada gak sama sekali. Urusan dihukum belakangan dah.

"Jadi, ini gue yang salah apa gimana?" Baji bicara sendiri, lalu pergi saja untuk kembali ke kelas.

"GUE DULUAN LAH"
"GAK, GUE DULUAN"
"APA APAAN GAK LAH"
"GANTIAN DONG"
"GABISA GUE DULUAN POKOKNYA"
"GAMAU APASIH, NGALAH KEK"

Rebutan kamar mandi antara Chifuyu dan Takemichi masih berlanjut, begitulah sekitaran tiga puluh menit. Akhirnya salah satu dari mereka mengalah dan langsung bersiap ke kelas.

Benar, mereka dihukum karena telat.

"Tapi kan ustad, kita cuma telat empat jam doang" Chifuyu masih saja ngotot tidak ingin dihukum.

[ SUDAH TERBIT] Katanya Tobat - Tokyo RevengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang