Happy reading
-----"Oh iya, bunga jalanan itu siapa ya?"
Uhuk uhukk
Pertanyaan Almi sukses membuat Eza yang sedang minum tersedak, dan membuatnya terbatuk-batuk.
"Ya ampun A Eza minumnya pelan-pelan dong" ucap Almi
"Kaget gue" ucap Eza jujur
"Kaget kenapa sih Kak Eza, orang Almi cuma nanya siapa bunga jalanan aja kok?" timpal Gea
"Iyya, emangnya siapa sih bunga jalanan itu?" Tanya Almi lagi pada Eza
"Kayaknya gue sakit perut, gue cabut ke toilet ya" ucap Okta menghindar
"Gue juga cabut ya" ucap Raka
"Loh sayang, kamu mau kemana?" Tanya Sabil bingung dengan tingkah pacarnya itu
"Itu Bil, ada tugas aku lupa ngerjain" jawab Raka seadanya setelah itu ia langsung buru-buru pergi.
"Teman kampret, bagus ya pada ninggalin gue" umpat Eza
Kemudian Eza pun bangkit dari duduknya, berniat menyusul teman-temannya itu.
"Eeehh A Eza mau kemana?" Tanya Almi menahannya
"Gue mau ke kelas, bentar lagi juga masuk kan"
"Iya gue juga tau, tapi jawab pertanyaan gue dulu yaelah"
"Pertanyaan lo yang mana emang, yang lo nanya mau gak gue jadi pacar lo?" Ucap Eza jail "Yaudah iya gue jawab nih, gue mau kok jadi pacar lo Mi" lanjutnya mantap
"Dih sembarangan" ucap Almi sambil memukul lengan Eza
"Hahaha ya terus yang mana dong, gue kan lupa?"
"Ihh itu loh yang siapa bunga jalanan?"
"Oh itu" jawab Eza nampak berpikir sebentar. "Emangnya lo tau itu darimana?" Tanyanya kemudian
"Dari Bara"
"Ya terus kenapa lo gak tanyain langsung ke Bara aja" jawab Eza
"Eh iya juga ya" ucap Almi
"Yaudahlah kalau gitu gue ke kelas dulu" ucap Eza yang buru-buru pergi, takut jika Almi akan kembali menanyainya.
"Mi emang siapa sih bunga jalanan yang lo maksud itu?" tanya Sabil
"Ya kalau Almi tau, dia gak bakalan nanya Sabillll" sahut Gea
"Maksud gue, emangnya Almi tau dari siapa tentang bunga jalanan itu wahai Gea anatasyaaaa" jawab Sabil
"Kan tadi Almi udah bilang, kalau dia tau itu dari Bara, wahai Sabil lestariiii" ucap Gea menirukan gaya bicara Sabil.
"Ah tau deh, pusing gue tanyain nya" dengus Sabil kesal
Almi yang sedari tadi mendengarkan perdebatan sahabatnya itupun terkekeh sendiri.
"Mungkin maksud kalian, kenapa gue penasaran sama si bunga jalanan itu iya?" Ucap Almi
"Nah iya bener banget. Jadi kenapa lo penasaran banget Mi?" Ucap Gea
"Karena kata Bara, kalau kak Alka itu pacarnya si bunga jalanan tersebut" jawab Almi
"Seriusan lo Mi"
"Iya gue serius"
"Oh jadi itu alasan kenapa dikelas lo ngelamun dan nanya-nanya soal pacar kak Alka" ucap Sabil
"Iyya, hehehe"
"Halahh kenapa tadi lo gak langsung nanya ke kita aja bambang" cibir Gea
"Kalau nanya juga percuma dong, orang kalian juga gak tau" ucap Almi "Udah ah mending nanti pulang sekolah gue tanyain langsung ke Bara aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMIKA [On Going]
Подростковая литература"Dan Anehnya saat bercanda dengan lo, gue lebih banyak sayang nya daripada ketawanya" --- Ini kisah tentang Almi, gadis tomboy yang penuh dengan kekocakan, Almi ini sulit sekali untuk diajak serius.Saat ada seseorang yang bertanya siapa nama panjang...