New Massage (2)
Almi :
[Sama kak Eza]Almi :
[Oke]Dua pesan singkat dari Almi mampu membuat Alka bernafas lega, setidaknya gadis itu tidak marah kepada dirinya. Almi juga menerima tawaran Alka untuk berangkat sekolah bersama.
"Hhhh" lirih Alka menghembuskan nafasnya.
Laki-laki itu kemudian meraih cangkir teh yang dibawakan oleh bundanya tadi. Alka sudah tahu kebiasaan bundanya itu, jika ingin mengobrol dengan dirinya pasti akan ke kamar ini sambil membawakan secangkir teh hangat.
Yang kemudian hanya akan ia minum setengahnya, setelah itu Alka langsung memutuskan untuk tidur, karena melihat jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.
🍁🍁🍁
Pagi hari selalu mengajarkan kita bahwa ada harapan disetiap langkah kehidupan, dengan semangat baru untuk memulai sebuah hari yang akan diisi oleh seluruh kegiatan yang akan dilakukan.
Perlahan Almi membuka gordeng kamarnya, membuat mentari pagi langsung memancarkan sinarnya hingga menembus jendela menyinari ruang kamar gadis itu.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu membuat Almi terperanjat dari lamunannya, ia pun berjalan kearah pintu untuk membukakan pintu tersebut.
"Ehh Neng Almi teh ternyata sudah rapi, Bibi kira masih tidur" ucap Bi Narsih saat setelah pintu di buka. Dan menampakkan Almi yang sudah siap dengan seragam sekolahnya.
"Ya nggak lah bii, udah setengah tujuh juga kan"
"Ahh biasanya juga neng Almi teh, setengah tujuh baru mandi"
"Hahaha iya sih, sekarang soalnya mau berangkat bareng temen Bi" ucap Almi tertawa, mendengar penuturan jujur dari Bi Narsih itu.
"Bibi tebak, temannya teh yang ganteng kemarin itu yaa" goda Bi Narsih
"Namanya Alka Bi."
"Kok Bi Narsih tau sih?" Ucap Almi"Emhh tau atuh, da Neng Almi teh udah wangi dan cantik kayak gini" ucap Bi Narsih.
"Hahaha Bi Narsih bisa aja" ucap Almi tertawa
"Oh iya Neng, Ayah sama Mamah Sandra teh sudah pulang, tuh sekarang sudah nungguin Neng Almi dibawah"
"Wahh beneran Bi, pulang jam berapa?"
"Tadi pagi neng, jam dua gitu, Bibi teh lupa lagi" jawab Bi Narsih
"Euhhh Bibi mah, yaudah ah Almi mau ke bawah sekarang, kangen Almi sama mereka." ucap Almi dengan antusias dan langsung pergi meninggalkan Bi Narsih begitu saja.
"Anehh pisan si Neng Almi teh, bangun pagi-pagi."
"Sudah gitu teh meni wangi, rambutnya juga tumben di gerai, terus tadi bilang kangen ceunah. Biasanya mah suka cuek" ucap Bi Narsih sambil menggelengkan kepalanya....
"Pagi Ayah"
"Pagi Mamah Sandra"
Ucap Almi setibanya di ruang makan, gadis itu terlihat semangat dan ceria, tidak seperti biasanya Almi juga langsung menghamburkan pelukan hangat pada Mamah tirinya itu, dan kemudian menyalami Ayahnya.
"Ada apa nih sama anak ayah, tidak seperti biasanya" ucap Vano
"Emangnya salah ya Almi kayak gini, yaudah Almi jutek lagi nih." ucap Almi
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMIKA [On Going]
Подростковая литература"Dan Anehnya saat bercanda dengan lo, gue lebih banyak sayang nya daripada ketawanya" --- Ini kisah tentang Almi, gadis tomboy yang penuh dengan kekocakan, Almi ini sulit sekali untuk diajak serius.Saat ada seseorang yang bertanya siapa nama panjang...