Happy reading ❤️
.
.
."Mi bangun" ucap Alka setelah sampai didepan rumahnya.
Sebenarnya Alka tidak tega membangunkan Almi, hanya saja ia juga tidak mungkin membiarkan gadis ini tetap tertidur didalam mobilnya seperti ini.
"Hey" ucap Alka lagi sambil menepuk pipi Almi.
Erangan halus spontan terdengar dari mulut gadis itu, kemudian matanya mengerjap-ngerjap seperti sedang berusaha mengumpulkan kesadaran.
"Udah sampai?" Tanyanya kemudian
"Iya ini udah didepan rumah gue" . "Ayo turun" ajak Alka
"Bentar, nyawa gue belum terkumpul semua kak Alka" jawab Almi
Mengerti akan ucapan Almi, Alka pun memilih untuk keluar dari mobil terlebih dahulu dan kemudian membukakan pintu untuk gadis itu.
"Kalau gitu yang ada lo malah tidur lagi" ucap Alka yang melihat Almi kembali menyandarkan kepalanya dengan mata yang terpejam. "Udah buruan turun"
"Bentar, ini sedikit lagi nyawa gue terkumpul sempurna kok" jawab Almi
"Turun sekarang atau gue gendong"
"Dih apaan ancamannya cuma gendong, gak seru" ucap Almi meremehkan. "Kenapa gak cium bibir aja sekalian" lanjutnya dengan mata yang masih terpejam serta kepala yang masih bersandar dengan santainya.
Alka tersenyum smirk "Oh jadi lo mau gue cium" . "Okeh gue cium nih" ucap cowok itu dan mulai mendekatkan wajahnya pada Almi.
Merasakan hembusan nafas Alka yang terasa semakin dekat, membuat gadis itu terperanjat kaget dan langsung membuka matanya.
"Ihh kak Alka, apaan sih" ucap Almi sambil mendorong bahu laki-laki itu untuk menjauhkannya.
"Hahah, gimana panik gak?" Tanya Alka
"Ya paniklah masa nggak". "Lagian enak aja main cium-cium emang gue cewek apaan"
"Cewek bar-bar yang kalau ngomong suka ceplas-ceplos" ucap Alka
"Kalau sama cowok lain lo gak boleh ngomong kayak gitu"
"Kenapa emang?"
"Ckk, percuma gue jelasin juga lo gak bakal paham"
Setelah itu Alka berjalan menuju pintu rumahnya dengan diikuti oleh Almi disebelahnya.
"Alka pulang bundaaa" teriak cowok itu ketika mulai memasuki rumahnya.
"Salam dulu Alka" jawab Arini yang baru saja turun dari lantai atas "Kamu ini kebiasaan ya kalau masuk rumah lupa salam"
"Iyaiya, Assalamualaikum" ucap Alka
"Nah gitu dong". "Wah sama siapa ini?" Tanya Arini ketika melihat Almi.
"Bunda jawab dulu lah salam Alka" sahut Alka menyela pertanyaan bundanya
"Ish kamu ini, iya waalaikumsalam"
"Jadi nama kamu siapa cantik?" tanya Arini lagi pada Almi
"Almi tante" jawab Almi ramah
"Wah namanya bagus ya" ucap Arini
"Bunda mau tau gak nama panjangnya?" Tanya Alka
"Boleh, nama panjangnya apa emang?"
"Tuh Mi jelasin" titah Alka sambil menyenggol bahu gadis itu
"Nama panjang aku Almi Aqila tante"
Entah kenapa saat mendengar itu Alka langsung berdecak "Ckkk, harusnya lo gak jawab gitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALMIKA [On Going]
Teen Fiction"Dan Anehnya saat bercanda dengan lo, gue lebih banyak sayang nya daripada ketawanya" --- Ini kisah tentang Almi, gadis tomboy yang penuh dengan kekocakan, Almi ini sulit sekali untuk diajak serius.Saat ada seseorang yang bertanya siapa nama panjang...