"Apa gak terlalu pendek roknya?"
"Apa sih orang biasanya juga pake ini"
"Biasanya kan selutut, sekarang kayaknya diatas lutut 5 cm"
"Ck, udah ah urusin hidup lu aja ganggu banget orang lagi sarapan"
"Ganti Ariel"
"Jangan mentang-mentang lo lahir duluan bisa nyuruh gue ya"
Eric menatap Ariel jengkel. Kembarannya ini berubah setelah pacaran dengan salah satu most wanted di sekolahnya. Eric tidak suka dengan cowo itu, karena cowo itu terkenal playboy dan nakal. Tawuran sana-sini dan pergi ke club.
"Pagi anak-anak papa"sapa Sena yang baru keluar dari kamar.
"Wih papa ganteng banget pagi ini"puji Ariel.
"Kamu pasti ada maunya ya?"
"Hehe papa tau aja"
"Alah pah jangan dimanjain terus dia"
"Apaan—"
"Heh heh heh kerjaan kalian berantem aja terus, perasaan dulu adem-adem aja"ujar Kena yang keluar dari dapur.
Sena menatap Kena dengan senyumnya. Mencium puncak kepala istrinya itu.
"Kan ada Bi Derry, kamu jangan capek-capek sayang"
Eric dan Ariel hanya tersenyum melihat mama papanya itu. Sudah 18 tahun pernikahan mereka itu dan tetap saja harmonis. Walaupun kadang berargumen.
"Gapapa mas, udah habisin dulu makanannya"
"Ma, hari ini aku pulang telat ya"ujar Ariel.
"Mau kemana?"
"Jalan—-"
"Jangan bolehin mam"potong Eric.
Ya Eric dan Ariel kembali berdebat. Membuat Sena dan Kena memijit pelipisnya.
$$$
Ariel sedang menunggu pacarnya, Tony di sebuah cafe. Ia berniat untuk memberi kejutan untuk pacarnya yang hari ini berulang tahun. Pintu cafe terbuka dan menunjukkan Tony bersama...cewek?
Sebelum salah paham, Ariel mengikuti mereka yang menuju taman cafe itu dan mendengar perbincangan mereka.
"Kamu kapana putusin Ariel sayang?"
Sayang?
"Tunggu ya, kalau aku putusin sekarang ntar aku beliin kamu barang gimana? Lumayan kan Ariel anak pengusaha sukses Senario Salim"
Selama ini Tony selalu meminta Ariel untuk membelikannya barang perempuan dengan alasan untuk ibunya yang sakit. Dengan senang hati Ariel memakai uang tabungannya untuk membelikan barang branded itu. Ariel sudah tidak tahan.
"APA?"
"A..Ariel?"
"MAKSUD KAMU?"
"Ini gak—"
"Kita putus"
$$$
Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Sena, Kena, dan Eric sedang berada di ruang keluarga. Menikmati film malam sabtunya. Eric dan Ariel baru menyelesaikan Ujian Nasionalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate
Romance"Kenarya Purnomo, lo cantik kalau ga nangis" "Senario Salim, lo pikir gue jelek?"