Kena dan Sena memasuki butik untuk bertemu Stela. Baju tunangan Sena dan Kena akan di design oleh Stela.
"SENA KENA"panggil Stela lalu memeluk Kena.
"Hey"
Sena melepaskan Stela dan pelukan Kena lalu menatapnya dengan tatapan intens.
"Yaelah Sen lo cemburuan banget, yaudah yuk kita ke ruangan gue"
Lalu mereka menuju ruangan Stela. Kena sangat ingin acara lamarannya bernuansa ungu dan nikahan bernuansa kuning dan biru untuk pernikahannya.
Sena akan mengikuti keinginan Kena kali ini. Wanita ini sangat antusias merencanakan pertunangan dan pernikahannya.
Setelah satu jam berdiskusi tentang model pakaian, akhirnya mereka selesai. Sena dan Kena keluar dari butik itu. Waktu sudah menunjukkan pukul 1. Ini waktunya untuk makan siang.
"Mau makan siang dimana Ken?"
"Di deket sini ada restoran jepang, mau ga?"
"Oke, yaudah yuk"
$$$
"Ini pesanannya"
Seorang pelayan memberi pesanan Sena dan Kena.
"Uuu makasih mba"
Kena langsung menyantap makanan pesanannya itu. Sena terkekeh melihat Kena yang melahap makanannya.
"Kenapa ketawa?"
"Gapapa"
"Mas Sena ih"
"Kamu lucu sayang"
Pipi Kena merona.
"Gak usah baper"
"Mas Sena mah"
"Hahaha"
Mereka menikmati makanannya. Tak butuh waktu lama, piring mereka kosong.
Tiba-tiba ada seorang cowok yang menepuk pundak Kena. Kena menengok ke arah cowok itu.
"Reza?"
"Hey Ken"
Reza memeluk Kena secara tiba-tiba. Sena geram melihat perlakuan Reza kepada Kena.
"Apa kabar Ken?"
"Baik hehe"
Kena melirik ke arah Sena yang menatapnya penuh tanya.
"Ken, inget gak waktu lo nolak gue dulu?"
"Ah—ah iya gue inget"
"Jujur gue masih suka sama lo"
"Apa?"
Apa Reza gak lihat kalau Kena bersama seorang pria?
"Gue nunggu lo selama satu tahun, akhirnya gue ketemu lo lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate
Romance"Kenarya Purnomo, lo cantik kalau ga nangis" "Senario Salim, lo pikir gue jelek?"