DuApUlUh

7 1 1
                                    

Sena memasuki rumah. Terdengar suara tawa didalam. Ternyata Deva sudah pulang.

"Kak Deva?"

"Hey Sena sini"

Sena menghampiri Deva dan Hayley yang sedang bermain boardgame.

"Udah mau nikah tapi tetep main kayak begituan"

Sena membaringkan tubuhnya di sofa. Memejamkan matanya dan membayangkan kejadian tadi dengan Kena.

Ah, wanita itu sudah membuat Sena gila.

"Besok kerja Sen?"

"Hm"

"Lusa ajak Kena ke butik"

"Hm"

"Jangan lupa"

"Hm"

"Minggu depan juga kita harus ke Bali"

"Hm"

"Bebas lo mau sama Kena atau sama kita, tapi lebih bagus kita berangkat bareng"

"Hm"

"Keyboard lo rusak apa, dari tadi jawab 'hm' doang?"

"Hm"

"SENAAAAA!!!!!"

$$$

Kena berjalan di lobby untuk membeli kopi di coffee shop yang baru dibuka di kantornya sebelum menuju mejanya. Hari ini moodnya sedang tidak bagus karena seseorang.

Ia bingung dengan perkataan orang itu. Tapi ia tidak akan tinggal diam.

Kena memesan minuman kesukaannya lalu duduk menunggu minumannya sambil membuka instagram. Ia mengupload foto yang ia ambil tadi pagi.

Tak sadar namanya dipanggil. Ia mengambil minumannya dan berjalan menuju lift. Didepan lift ada Sena dengan ponsel ditangannya. Kena menghentikan langkahnya.

Ia mundur dan melangkah jauh dari lift. Kenapa Kena menghindar? Nanti kalian tau jawabannya.

$$$

Hari ini berjalan dengan lancar. Tapi Sena heran dengan perilaku Kena hari ini. Ia terlihat sedikit lebih pendiam dari biasanya.

Ia keluar dari ruangannya dan menemukan meja Kena yang kosong. Kena tidak izin pulang dengan Sena.

Kena itu sebetulnya kenapa sih? Apa dia ada masalah sama Sena? Sena salah apa?

Sena menghubungi Kena tapi tak ada jawaban. Ia memutuskan untuk pulang. Hari ini adalah hari yang melelahkan bagi Sena.

Ia mengendarai mobil dengan kecepatan siang. Mengingat Kena yang pendiam hari ini. Kena menolak makan siang dengan Sena meski itu restoran favorit Kena.

Sesampainya di rumah, terlihat rumahnya sangat gelap. Mungkin Hayley dan Deva sedang pergi.

Ia masuk ke dalam rumah dan seketika lampu menyala. Ada bunga mawar putih yang mengiringinya menuju taman belakang.

Sena mengikuti bunga itu dan ia melihat lampu taman yang menyala dan beberapa hiasan indah yang menghiasi taman belakangnya.

Terlihat Hayley, Deva, Shaka, Yura, Stela, Farrel, Amanda, Damar, Rena, dan Kena disana.

"HAPPY BIRTHDAY SENAAAA!"

HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang